Sabtu, 20 Oktober 2007

Rentetan Kata Ini

Pernah ku kata:
“Tak ada cinta buat penyair!”*

Dan kita tertawa, dengan syahdu menertawakannya

Kini rasanya, aku sudah enggan mundur
Tak akan ada yang menolak rentetan kata-kata ini
Tak lagi ada kau yang setia mendengar kisahku

Maka aku, memilih rentetan kata-kata ini

*Puisi karya Ibnu Hajar

18 Oktober 2007

Sunyi dalam Tawa

Baiknya memang ku akhiri
rentetan khayal dan mimpi yang berujung sepi
Cukupkan sendiri dalam duka
tak mau lagi aku sunyi dalam tawa

Biar, biar saja
tarian jiwa ini mencari sendiri musiknya
Sampai batas waktu yang masih maya!

8 Oktober 2007

Ku Kenang Kau dengan Melupakan

Biar ku kenang kau dengan melupakan
T’lah ku minta Tuhan sudahi tautan takdir hidupku-hidupmu

Biar mimpi-mimpi ini terburai
Dan s’gala harap tak lagi berakhir padamu!

8 Oktober 2007

Cukupkah Aku?

Ada inginku, menjadi karang kokoh tempat kau bisa sandarkan resahmu
Orang yang akan selalu dapat kau andalkan…kala sedih atau senang
Bukan yang tak mampu berbuat lebih dari yang telah ku lakukan

Adakah cukup aku mendengar…
cukupkah aku menyediakan waktu…
cukupkah aku meminta-Nya menjagamu?

Sebandingkah semua dengan apa yang t'lah kau beri untukku?

Waktu, kesabaran, semangat, perhatian dan segala hal yang aku perlu…

Harusnya aku bisa lakukan lebih dari semua itu…

Dan kau tahu aku…

Phe
31 Agustus 2007

Minggu, 27 Mei 2007

Perempuan Itu Bulan dan Lelakinya Siang

Perempuan itu adalah bulan bagi dunianya yang perlahan suram
Keindahan semu pemberi harapan
Tak terengkuh, tapi tak juga benar-benar hilang

Bulan ada dengan caranya
Hanya tak jarang tak kasat mata

Lelaki itu paham, ia sadar
Jarak tak pernah berkurang
Meski s’makin tinggi lompatan yang ia lakukan,
s’makin kencang larinya menuju bulan

Hingga tak pernah habis tanya,
“Mungkinkah luna dapat melirikkan ronanya pada siang?”*

* taken from my inspirational poem

27 Mei 2007

Tak Berhenti di Sini!

Banyak orang bilang:
Semakin banyak derita yang bisa tertampung hati,
semakin besar bahagia yang akan bisa direngkuhnya...

Jika udara yang terhirup adalah derita,
bukankah hampa yang selanjutnya terasa??

Ada mereka yang ada dengan caranya
Menjaga dan menguatkanku...

Aku belajar berdiri lagi... mungkin akan secepatnya berlari!

Aneh, bagaimana tawa dan duka silih berganti dan s’makin erat menempeli hidupku...

Jika tak ingat pada apa yang masih tergenggam
T’lah lama langkah terhenti...

Ada mereka di sisi
Mengajariku tertawa lagi, berdiri tegak lagi...

Yang jelas... aku belum mau berhenti!!!

Jalan panjang masih harus ditapaki,
yang dimiliki masih harus tetap selalu disyukuri!!!

Phe
27 Mei 2007

After That Day

Tiap malam mataku nyalang,
Mencari sosok yang hilang...

Marahkah kau?! Kecewa?!

Mulai sekarang,
Kepada siapa sepi ini kubagi?

Aku harus ke mana tiap kali jalan yang kutempuh berbatu dan berliku?

Mungkin, tawa dan bahagia tak akan lagi terasa sama...

23 Mei 2007

Jumat, 04 Mei 2007

It’s Late!

It’s too hard to imagine how if I’ve never had you..
It’ll be too bored to heard the story that told by my mouth itself..
It’ll be too pathetic to smiled even I’m in the happiest..
It’ll be too hurt to felt when I cried alone..
Then I realize that my life’ll be too suck to live without you beside me..
So, thanks God for created this creature as my true friend..

(Pongkring)


***



Each time I think of you, I think of someone who has changed my life in so many positive ways.
You've shown a lot of faith in me, and you've helped me find ways to work through some problems that otherwise might have made me give up.
Each time I think of you, I remember your acceptance, your kindness, and your patience.
And I also remember how freely you've always shown how much you care.
That's why each time I think of you, I think how happy and grateful I am to have you as my best friend in my life.

(HallmarkCard)


***



Hey Kring… ini kata-kata balesanq buat kata-katamu dulu… tak pikir kamu masih bakalan sempet ngebacanya... walaopun kata-kata ini bukan bikinanku, (he7, aq g sebaik kamu dlm b’kata2! ;P), tapi ini yang bener2 bisa ngungkapin arti dirimu untukq. Kamu satu-satune sobat cowok yang bisa ngebuktiin keyakinanq bahwa persahabatan bukan hanya milik mereka yang berjenis kelamin sama! Thx for everything y Kring. Thx for everything… I’ll remember you...forever!

Dear Pongkring…









Dear Pongkring... takdir t'lah memintamu mengepakkan sayap-sayapmu… Aq sadar, ini pasti yang terbaik untukmu. Setidaknya, kamu ga akan lagi ngerasa sakit…”Loro ki ga penak lho Peb!” Aq akan rela…akan rela…


Kring, masih terlalu banyak mimpi, masih banyak angan... tapi waktu ternyata terlalu sekejap untuk bisa mewujudkan semuanya... ”Aq jik enom Peb, jik akeh sing pingin tak raih!”


Maapin aq y Kring, aq blm bisa nepati 3 janjiq ke kamu...aq blm bisa jenguk kamu, aq blm bisa bantu kamu meraihnya, aq blm bs jd Psikolog pribadimu... Janji itu dah ga bisa lagi tak tepati Kring... kamu ga nunggui aq, takdir ga beri kita waktu... Maapin aq Kring... maap banget...


Kring, kamu janji akan kasih kabar kalo balik ke Solo...dan ternyata janji itu tertepati dengan cara yang paling ga aq inginkan Kring... Kemaren, tak pikir sms itu dari kamu, ngabari nek kamu dah siap tak jenguk... ”Y pokoke nek wis ra koyo sumpit.. Lha nggilani banget kae o’ Peb, koyo ----... gizi buruk... Isin aq Peb..”


Tapi ternyata... ”Inalillahi wa inailaihi rojiuun. Dik, ini kakaknya Reza. Reza udah diambil sama Allah. Maafkan segala kesalahannya. Dan mohon doanya..”


Padahal Kring, aq ngerti banget smangatmu masih besar...keinginanmu masih kuat...Aq ga akan pernah lupa, 19 April kemaren kamu masih bilang... ”Tnang wae Peb, aq mesti mari.” Kata-kata itu ngeyakinin aq kalo kamu akan mampu meraih mimpi terbesarmu Kring!



”Aq pingin jadi INSPIRASI buat semua orang Peb!”




Terlalu banyak kenangan tentangmu dalam nyaris 4 taonan ini Kring. Aq memang ga punya banyak waktu untuk lebih kenal kamu. Tapi aq seneng Kring, kamu bisa percaya aq, kamu bisa cerita banyak hal ke aq.


Kring, aq akan sebisa mungkin menyampaikan impian terbesarmu pada semua orang... Mungkin, ga semua orang akan menjadikanmu inspirasi... bukan karna kau tak pantas jadi inspirasi, hanya waktu tak berpihak pada mereka untuk mengenalmu. Tapi bagi orang-orang yang kenal kamu, tau kamu, ngerti kamu...You’re the inspiration, Prent! You’re the inspiration!!!


Kring, I still remember this... “As long as I know how to love, I know I’ll be alive..” Let’s sing it together again Kring… sing it coz you’ll be alive… your spirit will never die!!! I know Kring, I’m sure, you know how to love… ;)


Allah ambil kamu sekarang karna Dia dah kangen banget ma kamu Kring, Dia pingin kamu ada di sisiNya, ga lagi ngerasain sakit seperti yang kamu rasa beberapa bulan terakhir… Allah terlalu mencintaimu Kring! Dia pingin ngejagain kamu sendiri. Take care y Kring ;)


I’ll never say goodbye…coz this isn’t goodbye for us… For me, you’re just take a very long vacation…We’ll meet again Kring… I hope in HEAVEN ;) Amin.


***




I’ve let go of you like
a child letting go of his kite
There it goes, up in the sky
There it goes, beyond the clouds
For no reason why, I can’t cry hard enough
No, I can’t cry hard enough
For you to hear me now …

( Can’t Cry Hard Enough, William Brothers)



Mengejar Matahari


Film Rudi Sudjarwo ini aku tonton bareng ma temen-temen deketku pas SMA. Awale sama sekali ga ada rencana untuk nonton hari itu. Tapi karna ga ngerti mo maen ke mana lagi setelah bikin tugas drama di rumah Ang yang nan jauh di Palur, akhire aq, Mu2m, Deph, Pongkring ma GP memutuskan untuk nonton di Solo Theatre. (He7, itu terakhir kali aku nonton ma temen-temen deketku sebelom Solo Theatretutup! ;P)


Sebelom nyampe di bioskop, sempet ada ’accident’ yang bikin pengalaman nonton Mengejar Matahari ini ga terlupakan! Aku yang nebeng Pongkring dari rumah Ang terpaksa harus ganti tebengan ke GP coz ban belakang motornya Pongkring bocor! Hwehehe, maap y Kring... ketoke emang ban motormu terlalu ringkih buat badanq yang sama sekali ga kecil ini...hwehehehe... ;P


Pas dah nyampe bioskop kami masih bingung mo nonton film apa. Deph, Mu2m ma aku pingin Mengejar Matahari, sedangkan Pongkring pingin Spiderman. Karna Pongkring belom dateng coz masih nambalke ban motornya pas kami beli tiket, akhire kami beliin dia tiket nonton Mengejar Matahari! Hwehehe...maap again y Kring, kan ben bareng-bareng nontonne ;P.


Akhire dah waktune film main, kami sempet bingung coz GP belom dateng-dateng juga dari jemput temene. Tapi kami putusin untuk masuk duluan. Dan kagetlah kami coz yang nonton ga lebih dari 20 orang! Yeah, mungkin karna ni film ga se-booming AADC, mengangkat tema and digambarkan dengan gaya yang cowok banget. Apalagi memang ceritanya lumayan ’deep’. But senengnya, kami serasa nonton di bioskop pribadi...he7...


Di tengah film GP dateng ma temene. Dia masuk tanpa tiket coz tiketnya masih tak bawa. Pas ditanya, ”Lho kok isa mlebu?”, GP jawab dengan entengnya, ”G ana sing jaga! Lawange isa dibuka...yo aku mlebu wae!”. Yeeee....tau gitu ga usah beliin dia tiket, kan sayang...


Selama nonton kami lumayan serius. Yah, bercanda-canda dikitlah...tapi kami sama-sama ga mau kehilangan satu scene pun film ini. Ceritanya keren. Memang sih masih banyak kurang di sana sini. Tapi tetep keren! Ga terlalu komersil memang, tapi berarti banget buatq.


Selesai nonton kami cuma komentar : ”Keren!”. Yeah, hari itu aku keluar dari bioskop dengan pemikiran yang lebih deep tentang persahabatan. Bener banget kata-kata di film itu : orang-orang datang dan pergi....sahabat sejati tinggal di hati...




Aku berharap banget bisa punya sahabat yang bisa selamane tinggal di hati;) Alhamdulillah’e, mpe sekarang, aku masih bisa tetep deket ma temen-temen yang nonton bareng Mengejar Matahari ma aku;)


Jumat, 06 April 2007

Speechless!

Aq ga akan naruh kamu di bagian orang-orang yang aq sayang, karna setelah apa yang terjadi, nyata kalo kamu ga pantes ada di sana.

Aq ga akan naruh kamu di tempat orang-orang yang aq benci, karna aq ga mau kamu jadi orang pertama yang menempatinya, kamu ga seberharga itu.

Aq ga mau kamu jadi kenangan terindah, karna memang tidak seperti itu artimu bagiku.

Aq ga mau kamu jadi kenangan terburuk, karna menjadi kenangan buruk masih terlalu baik untukmu.

Terhadapmu,
mungkin aq seorang choleris yang bermurah hati hanya karna aq terlalu sayang dengan diriku sendiri!
Aq ga peduli!

Kau boleh menganggapq apa saja... seburuk kata atau apa saja! Terserah!
Karna aq tau pasti, sebaik apapun kamu ga akan ngebuat aq seneng, sejahat apapun kamu ga akan ngebuat aq sedih.

Kamu boleh selamanya beranggapan yang pernah ada antara kita hanyalah hal yang patut disesali.

Kamu bisa kok selamanya menganggapq ingkar janji, karna setidaknya aq memang ga bisa menepati janji ke orang yang gampang banget bilang janji tanpa pernah nyoba untuk nepati!

Aq ga peduli, sama sekali ga mau lagi peduli.

Bagiq kini, semua tentangmu adalah segala tentang mati rasa!
Cukup, karna memang dah ga ada lagi kata tersisa untukmu.

Senin, 26 Maret 2007

Koyo Tuku Blanggreng!


Pas pulang dari Solo Book Fair 2007 ma Bapak n Mb’q, tetanggaq yang ngeliat Bapak bawa banyak kantong plastik berisi buku langsung komentar... ”Wah, tombok akeh Pak!”


Bapakq dgn pasrahnya ngejawab, ”He’eh ki Lik, koyo tuku blanggreng wae cah loro kuwi!” (sekedar info, blanggreng = makanan yg t’buat dr singkong yg digoreng. Biasa dijual dgn harga yg murah.) He7, kontan aja aq ma Mb’q ngakak denger omongan Bapak!’Sindiran’ Bapak emg aneh...


Kami emg minta dibeliin banyak buku d Book Fair kali ini, maklum, harga buku2 d sana kan murah2... Wlpn tetep aja ada stand2 yg tega cm pasang diskon 10%! Payaaah....


Sbnre, pas p’tama k Book Fair ma Mb’q kami sedikit kcewa cos tnyta Book Fair kali ini ga semegah taon lalu. Tp ahre pas ngajak Bapak, kami jadi menggila!!! Kami bnr2 ’ngerampok’ Bapak! Abise Bapak jg iya2 wae pas aq minta dibeliin buku ini-itu...malah pas buku yg dah tak bawa k kasir tnyta masih ada lanjutane 2 seri lg, Bapak dgn baeknya nyuruh aq untuk sekalian ambil tuh buku! Thx bgt y Pak! ;) Luv u so much dech... Muach2...


Pas nyampe rumah n beres2in buku yg kami beli, aq ma Mb’q jd nyadar, tnyta kali ini kami beli banyak bgt buku! Bahkan Bapak cuma bisa dgn pasrah b’gumam.. “Oalah, Febi…Febi!” sambil ngeliat tumpukan buku yg dah kami beli. Reaksi Ibu lbh menohok lg, bgtu plg dr pengajan n ngeliat tumpukan buku d atas meja, Ibu dgn ‘polos’nya nanya : “Yo enthek diwaca kabeh kuwi mengko?!”


He7, ya maap… Abse godaan untuk beli buku dgn harga murah dah bnr2 tak tertahankan sih…;P


Sbnre, Bapak dah lumayan kewalahan jg ma hobi beli buku yg menyerangq ma Mb’q… aplg alasane nek bukan karna jatah bulanan yg selalu abis buat beli buku! He7… Tp Bapak jg g mungkin nyalahin aq ma Mb’q cos beliaulah yg dah ngebuat kami mencintai buku. Bapak dah memperkenalkan buku ma kami sejak kami bisa baca. Jd, g sah heran nek skg aq jd cinta bgt ma buku2q! Pokoke jgn mpe buku2q ditekuk2, dilipet2, kotor or knapa2 deh... soale aq bs bad mood lamaaaa bgt! He7...


Dulu, kalo aq ultah or dapet nilai bagus pas kenaekan kelas, Bapak hampir selalu beliin buku buatq. (makane aq sebel bgt wkt harga buku makin g t’jangkau, coz Bapak jd mulai jarang beliin aq buku sebagus apapun nilaiq! Hix50...) Malah beberapa kali Bapak ngajak aq k toko buku pas aq ngerengek-rengek minta dibliin boneka or maenan hanya karna menurut beliau buku tuh lebih penting n awet! Hwaaaa....


Pernah Ibuq negor Bapakq pas beliau ngasih aq buku lagi pas ultahq, Bapak dgn tegas jawab: “Buku ki penting! Dhewe bisa weruh dunia saka buku!”


Jadi setiap kali Bapak komplain soal jatah bulanan yg sering banget kurang demi terbelinya sebuah buku, aq sll aja ngeles: ”Lha sapa yg ngajari to Pak?” He7... Dan Bapak akan kehilangan kata2nya sambil tersenyum dan berlalu...



Kamis, 22 Maret 2007

I Hate Thursday?!


Kalo biasane orang2 rada males untuk memulai aktivitas di hari Senin, aq memilih hari Kamis sebagai hari “Malas” dalam seminggu! Karna di hari Kamis-lah aq kudu bangun pagi2 buat kuliah. Sebenere, jadwal kuliah emang sama2 jam 7.30 (kecuali Senin yg dimana kuliah dimulai pukul 9.10 lebiiiiih....), tapi karna di hari2 laen para dosen sama ’telatan’nya ma aq, aq jadi bisa nyantai pas berangkat kuliah...


He7, sebenere dosen di hari Jumat juga sama disiplinnya ma dosen hari Kamis, tapi paling2 nek telat beliau cuma ngasih muka jutek... (pengalaman minggu kemaren ;P). Nah, kalo dosen hari Kamis, kalo terpaksa telat lebih dr 15 menit, lebih baek ga dateng ke kampus aja sekalian...bakal ga boleh ikut kuliah soale...


Sebenere, ga cuma itu alasan kenapa sangat ga enak banget nek telat dateng kuliah di hari Kamis. Dosenq itu punya kecenderungan untuk lupa ma apa yg beliau omongin kalo ada sedikit aja gangguan. Jadi, nek pas beliau gi ngomong and tiba2 aja ada temen yang telat minta ijin untuk masuk ruang kuliah, beliau akan langsung lupa ma apa yang dah diomongin sebelum si temen yang telat tadi dateng. Kata2 khas beliau: ”Mmmm, sampai mana kita tadi ya?”. He7...., sebenere, moment2 dimana beliau ’terganggu’ ma mahasiswa yang dateng telat itu adalah saat2 yang lumayan ditunggu ma sebagian besar mahasiswa yang ga telat... coz ekspresi beliau tuh (maap...) lucu abis! ;P Hwehehehe... Tp nek aq yg telat (moga2 ga mpe kejadian! Amien...), aq pasti bakal ngerasa pekewuh bgt... Walopun mpe sekarang, aq tetep aja males bangun pagi2 di hari Kamis!


Tadi pagi, pas kuliah mata kuliah ni dosen, ada kejadian yang lumayan kocak! Pas dosenq itu gi serius mo nerangin ”Kata2 yang menentramkan yang sering diucapkan oleh Interviewer”, tiba2 aja beliau bilang, ”Karna umur transparansi saya sudah tua, maka hurufnya sudah mulai berceceran ke mana-mana... untungnya masih berbentuk huruf!”. Kontan aj temen2 langsung merhatiin layar di depan kelas. Dan terlihat jelaslah apa maksud beliau. Beberapa huruf di transparansi beliau memang menempel tidak pada tempat seharusnya huruf itu berada, jadi kata2 yang dibentuk oleh huruf2 itu ga bisa dibaca! Hwehehe, kontan aja semua ketawa.... apalagi ketika dosenq itu mulai mendorong-dorong salah satu huruf ke tempatnya seharusnya! Well, hari ini aq baru ngeh nek ternyata huruf-huruf di transparansi bisa kemping juga!


Walopun ada aja kejadian lucu pas kuliah di hari Kamis, kayak’e aq akan tetep kurang seneng memulai hari Kamis deh ;( Apalagi, walopun aq dah coba cari inspirasi untuk bertahan dari ngantuk dan mencegah berkembangnya pikiran autiskq saat kuliah berlangsung, kuliah di hari Kamis tetap terasa seabad lamanya! ;( Hix7.....

Sabtu, 03 Maret 2007

Untukmu, Mungkin Tak Akan Cukup Aku Meminta Maaf

Kau datang saat patah sayapku
Tawarkan tempat untukku sandarkan beban

Kau menghibur dengan caramu
Membuatku tahu, kau tak harap aku ulurkan tangan

Bagiku itu terlalu cepat
Karna belum sempat aku benahi rapuh sendiku,
belum kering airmataku

Mungkin,
bagimu cukup kau hanya ada tanpa asa

Tapi aku tak biasa, aku tak bisa!

Maaf, hanya torehan luka yang sempat ku beri
Kenangan sedih lain yang tak pernah kau ingini

Terima kasih sudah pernah ada di sana
Meski bukan itu tempat yang kau harap seharusnya kau berada

1 Maret 2007

Words

Kadang, kata meluncur sebelum sempat pikir melaksanakan tugasnya. Dan akhirnya, satu hati terluka.

Andai saja, bibir bisa mengedit setiap kalimat yang hendak terucap, membuatnya lebih enak didengar. Pasti tak akan ada telinga yang panas ketika mendengarnya. Tapi kenyataanya tak seperti itu...

Jadi,
untuk hati yang pernah teriris saat kataku terlalu dalam menyayat...
untuk telinga yang harus mendengar kalimat yang tak sepantasnya terucap...

Maaf...

Maaf...

Maaf...

Apa Iya?!

Apa iya besok kita masih akan bisa ada di sini
Membagi tawa dan sepi bersama

Apa iya aku dan kau akan masih tetap sama
Bisa saling mengerti siapa kita

Kita sama-sama awam tentang esok pagi,
jalani saja hari ini!
Tak perlu bebani diri dengan janji-janji...
Tapi jangan sekali-kali kita lepas secuil pun asa dan mimpi!

Hari ini...
Kita akan sama-sama berjuang
mewujudkan setiap asa dan mimpi!

1 Maret 2007

Sabtu, 24 Februari 2007

Dunia Kok Sempit Ya?!



Pernah ngerasa dunia tuh sempit banget ga? Just because orang-ornag yang kita kenal ternyata punya hubungan ma si A, B, C, D, dst....yang ternyata kita kenal juga? Aku sering banget ngerasa gitu, apalagi sejak mulai kuliah. Ada aja kenalanku yang ternyata juga kenal ma temen-temenku yang ga satu prodi or malah temen deketku sendiri. Dulu seh aku ngerasane semua itu cuma kebetulan aja. Kebetulan yang kadang lucu, sama sekali ga terduga, etc... Tapi, aku baru sadar kalo semua itu bukan semata-mata kebetulan...


Kamaren2, aku kenal ma seseorang lewat FS. Kebetulan tanggal lahir kami sama, kebetulan lagi, nama kami mirip2 gitu... Mpe di situ aku cuma ngerasa semua bener-bener kebetulan. Kebetulan yang lucu. Tapi belakangan aku tau nek dia ternyata nge-add aku dr FS temenku. Ternyatanya lagi, dia punya ’hubungan’ yang rada gmn gitu ma temenku itu. (He7, susah ngejelasinne...)


Dari situ aku sadar, ga ada satupun pertemuan tanpa alasan. Semua pertemuan membawa takdirnya sendiri. Ada hikamh dari setiap kejadian... everything bener-bener happens for a reason!


Jadi sekarang ga ada alasan sama sekali untuk wondering ”Kenapa seh aku harus ketemu dia, kenal dia, pernah punya hubungan ma dia, dll...?!” ketika kita down gara-gara suatu masalah ma seseorang, coz semua itu pasti terjadi untuk suatu alasan tersendiri. Mungkin dengan pertemuan itu kita terbantu untuk jadi orang yang lebih baik or malah bisa sedikit ngebantu orang yang kita kenal untuk menajdi lebih baik. Amien ;)

22 Februari 20007

Kau selalu datang di saat yang tak tepat
Entah saat hati t'lah lelah menanti
Atau t'lah ada cahaya baru di sisi

Sempat aku bertanya
”Adakah aku dalam timbunan memorimu?”
Menunggu diingat atau selamanya jauh tertimbun

”Pernahkah kau rindukan saat-saat kita pernah berbagi ruang dan waktu?”

22 Februari 20007

Pizza Boy




Kemaren-kemarren pas aq ma Mb’q maem di PH SGM, kebetulan pelayan yang ngelayani kami cowok. Awale sih aq ga terlalu ngeh ma dia. Tapi pas ada pembeli laen yang bawa 2 orang anak yang masih kecil, si pelayan cowok tadi langsung ramaaaah banget ma mereka. Bahkan dia menawarkan diri untuk menemani adek-adek kecil tadi selama ibu ma tante mereka pergi beli coklat di Hypermart. Duuh, aq jadi terpesona banget ma tuh Pizza Boy, he5... Apalagi pas dia ngobrol and bercanda ma adek-adek tadi. Jarang-jarang kan cowok bisa segitu ngehnya ma anak kecil...

Pas pulang aq cerita ma Mb’q nek aq terpesona banget ma Pizza Boy tadi. Ternyata Mb’q ya ngeh ma dia. Malah Mb’q bilang : ”Besok-besok lagi nek ksana bawa anak kecil! Minjem anak tetangga or ngajaki sodara-sodara yang masih kecil!” Hwehehe..ide bagus tuh ;P

Senin, 19 Februari 2007

Film-Film Keren!



Film terakhir yang aq tonton berjudul Rain Man. Tokoh utamanya adalah Tom Cruise ma Dustin HoffmanAq dapet ni film dari temen deketq yang ngerti nek aq lagi nyari film-film yang ada hubungane ma Psikologi. (Well, sebenere dia ngasih ni film ke aq sebagai permintaan maaf coz dah melenyapkan 3 VCDq yang dah setengah taonan dia pinjem;( But, thx ya Kring! Ni film emang wajib tak tonton! He7...) Film ini bikin aq terkesan karena selain mengupas tentang autisme juga berakhir dengan happy ending yang ga maksa, ga seperti film-film Hollywood laen yang seringnya berakhir happy ending yang selalu bikin penonton bermimpi!


Film yang mpe saat ini berkesan banget buatku adalah film 21 Grams. Alurnya yang melompat-lompat dan cerita yang berbobot sempat bikin aq bingung awalnya. Tapi setelah kurang lebih setengah jam nonton, aq jadi ngeh ma ceritanya dan langsung seneng ma ni film. Karna film inilah aq jadi rajin hunting film-film dengan tema yang ga biasa dan sedikit berbobot. Aq juga jadi rajin nonton film-filmnya Sean Penn!


Biasanya film-film keren dengan tema yang beda adalah film-film festival yang jarang banget diputer di bioskop or kalopun diputer di bioskop, sedikit banget yang minat nonton. Misalnya aja Motorcycle Diary, Dear Frankie, In America, Innocent Voice, Kinky Boots, etc. Padahal film-film sejenis itu tuh keren-keren banget!!!


Film laen yang berkesan buatku antara lain : Butterfly Effect, Mystic River, Beautiful Mind, Crash, Eternal Sunshine of The Spotless Mind,Closer, The Cure, Pay It Forward, L’ apartment (Wicker Park), He Loves Me He Loves Me Not, Sixth Sense, House of Sand and Fog, etc.


Kalo film-film bergenre romantic or romantic comedy yang bikin berkesan antara lain : A Walk to Remember, How to Loose A Guy in 10 Days, A Lot Like Love, Meet Joe Black, Gess Who, etc.


Film-film Indonesia yang berkesan : AADC, CAS, Mengejar Matahari, 30 Hari Mencari Cinta, Realita Cinta dan Rock ’n Roll, Garasi, etc. Moga-moga aja Badai Pasti Berlalu bakal jadi my next favourite movie ;) Moga-moga juga film-film Indonesia makin berkembang and mengangkat tema-tema yang beda, ga melulu horor and remaja! Amien ;)

Maluuuu ;(


Kemareeeeeeeeen banget temenq dateng ke rumah ma Mas’e, awale aq pikir dia dateng sendirian coz tujuan dia dateng tu buat nyerahin bahan makalah dan sedikit meng-edit tugas yang besoknya dikumpul. Waktu itu aq gi sendirian di rumah. Lumayan lama aq nunggu temenq itu. So, pas ada suara motor berhenti di depan rumahq aq langsung exited banget ngebuakain pintu.


Kaget banget coz ternyata yang markir motor di depan rumahq tu cowok (yang ternyata adalah kakake temenq)! Padahal aq keluar ga pake jilbab! Parahnya lagi cuma aq pake celana pendek and rambutku yang panjang terurai karna abis keramas! Hix50... maluuuuuuuu banget rasane! Apalagi ekspresine Mas’e temenq itu ya super kaget juga! Hix50...


Sang Nabi



Tau kan Sang Nabi karya spektakulernya Kahlil Gibran?! Buku ini emg jd buku plg favouriteku. Kenapa? Mmm, mungkin karna ada banyak kenangan tentang buku ini.


Alasan pertamaku untuk nguber-uber buku ini adalah karna nonton Lupus versi Irgi. Why?! Ada satu adegan dimana Poppy (ce’nya Lupus, dimainkan oleh Mona Ratuliu) dan Rainbow (selingkuhannya Poppy, dimainkan oleh Robertino) untuk kesekian kalinya ga sengaja ketemu. Settingnya di toko buku. Pas Poppy pegang Sang Nabi, tiba-tiba aja Rainbow muncul dan mengucapkan dialog (kurang lebih nih, coz ingatan tentang dialognya Rainbow dah tersimpan jauh di tumpukan memori otakku!) : ”Pabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia. Walau jalannya sukar dan curam. Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya, walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu...” Pas Poppy cuma bisa mandangin Rainbow dengan tatapan g ngehnya, Rainbow pun berkata : ”Sang Nabi, halaman 13!” Maka berlanjutlah dialog mereka... Sementara aku masih terbius kata-kata si Penyair dari Lebanon itu.


Maka selanjutnya, setiap kali aku ke toko buku (dulu Solo baru punya satu toko buku), aku selalu nyari Sang Nabi-nya Kahlil Gibran. Berbulan-bulan aku cari, dan sama sekali ga ada tanda-tanda aku bakal bisa dapetin tu buku. Akhirnya malah pas aku ga niat untuk nyari lagi, buku itu dengan sombongnya bertengger di salah satu rak. Aku seneeeng banget. Tapi aku ga langsung beli coz uang jajanku saat itu (SMP) ga cukup!! (Hargane 17 ribu saat itu). Alhasil aku memohon-mohon ke Bapak untuk beliin aku buku itu. Untunge Bapak ngebolehin. (Bapak kan juga ngerti kalo tu buku emang worth it buat dibeli!)


Yihaaaaaa...akhirnya Sang abi ada di tangan!!!!;)


Baru baca halaman pertama, aku dikejutkan dengan fakta bahwa tokoh utama Sang Nabi punya nama sama ma my obsession (kebetulan yg nyenengin;P) .... yup, aku pun jadi semakin semangat untuk baca buku itu!


Ternyata Sang Nabi emg keren bgt! Ceritane bagus and bahasanya emg khas Kahlil bgt! Jadi makin mantap aku ngejadiin buku itu sebagai my favourite book!


Sebenere Sang Nabi bukan satu-satunya karya Kahlil yg aku baca. Ada banyak karya Kahlil yg lain yg dah rampung aku baca. Tapi emg cuma Sang Nabi yg meninggalkan kesan mendalam ;)



Jumat, 16 Februari 2007

Valentine?!


Valentine? For me, it’s just hari ke 14 di Februari! Ga lbh…


Tp akan jd lebih nek aku punya gebetan or someone special! He7... G tau neh, mungkin karna kbanyakan baca serial cantik dari Negeri Sakura, pikiranku jd teracuni ma cerita2 yg so sweet ttg Valentine. Akibatnya, aku jadi semangat bgt nek Valentine dtg! But, once again, itu nek aku punya gebetan or someone special! Coz rasane, ada energi lebih aja nek pas Valentine...so, aku jadi lbh berani nunjukin rasa ke gebetan! Halaaah...apa tho iki?!


Crazy thing I ever did on Valentine Day....mmm...he7... Krg lbh 5 taonan lalu, aku minta bantuan Mba’q buat ngebikinin kartu yg isine kejadian2 yg ‘melibatkan’ aku ma my obsession! Trus, bersama dgn coklat berjudul “Pee Wee”(niat milih tu coklat coz judule meh mirip2 ma namaku, he7 ;P), aku titipin tuh ‘bingkisan’ ke salah satu mantan kakak kelasku yang kebetulan satu SMA ma my obsession. (Wkt itu aku msh di kls 2 SMP!) Ga tau deh gmn kelanjutan nasib ‘bingkisan’ku itu… Diterima dgn senang hati ma my obsession or berakhir d tempat sampah! He7... Yang jelas, aku dah nekat bgt!!! Dah ga ber-malu lagi deh kyke ;P. Cukup sekali deh... g lagi2...


Dan Valentine taon2 berikute berlalu tanpa kenangan. Yeah, tau kan knp?! Yup2, aku ga punya gebetan lagi... Sepi...sepi...sepi...



Another memory about ’this’ day kyke 14 Februari dgn 2 buah coklat and satu bait kata2 buat someone special. It was a few yaers ago… Dulu sih rasane deg2an bgt pas ngasih ‘bingkisan’ itu ke someone special, antara grogi and takut ketauan sih, coz saat itukan

ga banyak sobatku yg tau ttg dia. And yang bikin aku ngeper adalah pas ngasih tuh ‘bingkisan’ di Lab Biologi yang dah sepi (coz jam pelajaran dah abis), salah satu sobatku tiba2 masuk ke Lab lagi buat ngajak bareng aku pulang! Yeah, dah pasti sobatku itu ngeliat aku pas ngasih ‘bingkisan’ itu ke dia! Alhasil, aku cuma bisa senyum2 ga enak…. He7…


Taon ini… aku pikir 14 Februari akan terlewati dgn super duper biasa aja coz aku dah ga memimpikan 14 Februari seperti yg ada di komik2 serial cantik lagi, he7… But malah ada memory yg special bgt!!! Jam 12an siang, seorang sobat yg dah lama bgt ga setor muka tiba2 nongol d depan rmhq sambil bawa kue tart dgn lilin angka 19 menyala di atasnya! Oh, so sweet…manis bgt…. He7…;P Riska, sobatku itu, emang ga bisa dtg k rmh tgl 7 kemaren. Jadi, hari ini dia dtg buat ’byr utang’! Dari 8 sobatku pas SMA, emg dia yg plg susah nek d ajak kluar. Alasane adaaaaa aja...


Aku sempet hubungi sobat2ku yg laen yg msh di Solo. But yg bs dtg cuma De’ ma Cinta! But aku seneeeeng bgt mereka bisa dtg k rmh and ktemu ma Riska! Dan seperti biasa, cerita2 masa SMA meluncur dgn indahnya... (duh, berasa dah bertaon-taon aja lulus dr bangku SMA! He7... ;P). Kangen ber’putih abu-abu’ lagi ney…;(


Trus, pas malem2 smsan ma my another sohib…ga bisa dihindari topik Valentine muncul. Pertanyaan dia yg pertama banget muncul adalah, “Pie kowe Valentine melu Muhammadiyah, NU, or Pemerintah?” Dan ngakaklah diriku sejadi-jadinya… My best friend yg satu itu emg ga bisa b’henti bikin org laen ktawa or skedar t’hbur ma tingkah or ceplosan2nya! Obrolan selanjutnya yg berkaitan dgn Valentine cuma sampe ”Kok g Valentinenan?!” Pertanyaan yg konyol, coz kemungkinan bsr hanya ditujukan untuk mencari bahan yg tpat untuk cela2an! He7...


Because of my best friends 14 Februari taon ini akan jd another sweet memory;) Yeah, no gebetan… no someone special…asalkan bisa berbagi bahagia ma my best friends rasane lbh bermakna;) Dan yg plg penting, moga2 aja kami akan terus berbagi bahagia meskipun ga 14 Februari…Apalagi we’re moslem, Valentine ya just buat seru2an aja (seru ngeliat coklat yg macem2 n buanyak bgt, seru liat boneka n pernak-pernik lucu, seru liat usaha org2 buat ngejadiin Valentine moment special, etc)… Coz kasih sayang ga hanya dimunculkan saat Valentine Day aja, ya to?! He7...

Sabtu, 10 Februari 2007

Sekedar Kau Tau



Aku kaget waktu kamu bilang ”Jangan terlalu melihat ke masa lalu. Semua itu cuma kenangan.”, karna aku ga ngerasa dah ngelakuin hal ataupun mengatakan sesuatu yang menurutku bisa ngebuat kamu berpikir seperti itu.


Aku memang katakan, ”Jangan dekati dia sebelum kamu bisa lupain tu cewek, aku ga mau dia sakit hati!” Tapi rasanya kata-kata itu akan meluncur dari siapapun yang kamu mintai pendapat. Aku ga mengatakannya karna aku ga mau kamu ngejar dia! Aku akan katakan kata-kata itu kepada siapapun yang menceritakan kisah seperti itu.


Aku memang masih menghubungimu untuk sekedar menanyakan kabar. Aku melakukannya karna itulah yang aku lakukan pada semua temanku. Aku mendengarkan setiap kisahmu karna itulah hal yang aku ingin kau lakukan jika aku butuh menuturkan kisahku padamu.


Kamu, aku ga pingin kamu salah sangka...


Aku ga pingin kamu pikir aku masih berharap. Aku ga pingin kamu pikir kamu punya kekuasaan untuk memperlakukanku semaumu. Karna aku dah ga ngerasain apa-apa lagi sekarang. Ga ada lagi rasa sayang ataupun sakit di hatiku kini.


Tolong jangan berpikir lebih. Aku tertawa jika memang harus tertawa, aku tersinggung jika memang harus tersnggung, aku berterima kasih jika memang harus berterima kasih, aku meminta maaf jika memang harus meminta maaf. Padamu, kini rasanya aku sudah mati rasa.


Aku hanya ingin kita berteman seperti orang lain berteman, sulitkah? Ku harap tidak...

Baek atau Bodoh seh?!


A few weeks ago...



”Hah?! Dia ngomong gitu Phe?! Ga punya perasaan apa?!”


Ga tau Say, mungkin dia cuma pingin cerita aja, ga ada maksud lain. Masa’ aku mesti bilang: “Aku ga mau denger cerita kamu soal itu!”, ya ga mungkin to... aku ga pingin dia jadi ngerasa gimana-gimana ma aku. Yang jelas seh, aku bosen ribut ma dia.




”Phe, kamu selalu mikir gimana perasaan orang, tapi apa iya mereka pernah mikir gimana perasaanmu? Kadang kita harus sedikit egois, pikirin juga diri sendiri! Kamu tuh terlalu baek ma orang atau bodoh seh?!”


Justru karena aku selalu berusaha mikir gimana perasaan orang, makanya aku mau dengerin cerita dia. Aku hanya berharap dia juga akan ngelakuin apa yang aku lakuin sekarang kalau suatu saat aku bawa cerita seperti yang dia ceritakan sekarang. Soal terlalu baek atau bodoh, aku ga ngerti. Aku pikir tergantung siapa yang menilainya. Kalo menurutku, apa yang aku lakuin adalah hal yang wajar...




”Maaf nek kata-kataku ngebuat kamu marah, Phe. Tapi semua itulah pendapatku.”


Iya, aku ngerti, aku juga sama sekali ga marah kok. Tenang aja. Thanks dah mo dengerin ceritaku.







Dan percakapan itu berlalu dengan menambahkan keyakinan pada diriku sendiri. Entah terlihat bodoh atau baik, aku hanya ingin orang memperlakukanku dengan cara yang sama seperti aku memperlakukan mereka...



Aku berbuat baik karna aku ingin orang lain juga berbuat baik ke aku.


Aku memaafkan karna aku ingin orang lain juga akan memaafkanku ketika aku berbuat salah.


Aku mendengarkan setiap kisah karna aku ingin orang lain juga mendengarkan kisahku.


Aku ga marah atas pendapat orang ke aku karna aku ingin orang lain juga mau mendengarkan pendapatku.


Aku memperlakukan orang lain sama seperti aku ingin diperlakukan, itu saja!

Hidup adalah Tentang Memilih


Waktu kuliah Filsafat Umum berlangsung, seorang teman pernah nanya ”Hidup, rezeki, jodoh dan mati adalah takdir-Nya, jadi apakah orang yang mati dengan jalan bunuh diri tidak akan masuk neraka karena mati adalah juga takdir-Nya?”


Dosen Filsafat Umum-ku pun menjawab, ”Kapan manusia mati memang sudah menjadi takdir-Nya, tapi bagaimana manusia mati adalah pilihan dari manusia itu sendiri.”


Denger jawaban dari dosenku itu, aku jadi seperti menemukan jawaban atas pemikiranku selama ini. ”Kalo segala hal dah ditakdirkan, berarti Nabi Adam memang ditakdirkan untuk memakan buah khuldi, jadi seharusnya Allah tidak perlu menghukum beliau untuk turun ke bumi.”


Setelah kuliah Filsafat Umum hari itu, aku jadi berpikir dengan cara yang beda. ”Mungkin Allah memang telah menakdirkan Nabi Adam untuk turun ke bumi, tetapi apa yang menyebabkan dan bagaimana cara Nabi Adam turun ke bumi adalah murni pilihan beliau sendiri. Mungkin jika Nabi Adam tidak termakan bujukan setan untuk memakan buah khuldi, setan akan membujuknya dengan cara lain atau pasti ada hal lain yang pada akhirnya akan tetap membuat Allah murka dan menghukum beliau dengan mengutusnya turun ke bumi.” Allah telah menggariskan segala hal, tapi manusia selalu masih diberikan kesempatan untuk memilih.


Di dunia ini, manusia selalu akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Menjadi jahat atau baik, jujur atau bohong, kaya atau miskin, pintar atau bodaoh, senang atau sedih, dan lain sebagainya. Namun segala pilihan pasti disertai dengan konsekuensi. Bahkan dalam menjalani konsekuensi dari pilihan yang telah dipilihnya, manusia akan dihadapkan lagi dengan berbagai pilihan yang akan menyukseskan atau malah menggagalkan tercapainya tujuan yang telah menjadi pilihan awalnya.


Jadi rasanya sebagai manusia kita ga boleh putus asa. Jika memang kita pernah membuat pilihan yang salah dalam hidup, kita pasti punya kesempatan untuk memperbaikinya. Kita selalu punya pilihan untuk menjadi lebih baik dari hari ini. Yang kita perlukan adalah tanggung jawab atas segala pilihan yang dah kita ambil dan mampu memaafkan segala kesalahan yang telah kita perbuat.

Syukuri aja...



Setelah curhat panjang lebar ma salah seorang temen baikku, aku jadi sadar. Orang tuh selalu lebih fokus terhadap apa yang belum dia punya sehingga ga sempet merhatiin apa yang dah jadi miliknya. Padahal, kalo aja mereka mau lebih peduli dengan apa yang mereka punya, mereka ga akan lelah karena terlalu ngoyo buat dapetin apa yang mereka ga punya. Bahkan ga jarang apa yang dah mereka punya jauh lebih berharga daripada apa yang tengah mereka coba dapatkan.


Maka sejak saat itu aku berusaha untuk menghargai apa yang aku punya. Mensyukuri segala yang aku punya. Karna hanya dengan bersyukur, aku merasa tenang dalam menjalani hidup. Bahkan di saat kehilangan.

Jumat, 02 Februari 2007

Last Dream

Luka lama itu datang lagi
Menggerogoti mimpi di malam buta
Tanpa diminta

Cengkraman sesak lagi di hati
Menuntut untuk peduli

Aku tak rapuh!!!
Tak ingin lari
Tapi s'makin nyata
S'makin kata menyakiti, mengangakan luka

Luka itu datang lagi
Membuat terjaga di sunyi pagi

18 Oktober 2006

Psikolog kok Psikologi?!


Kemaren-kemaren ada temen lama yang minta pendapatku tentang sesuatu hal. Mungkin apa yang aku utarakan menyinggung perasaannya, karena tiba-tiba aja sms dari dia lumayan ’pedes’. Walopun menurutku, pendapatku itu dah realistis banget. Yeah, meskipun ga 100% ngedukung rencana yang akan dia lakuin. (Mungkin karena itu dia jadi marah.) Tapi, sebenere ada yang lebih ngebuat aku diem melongo waktu ngebaca sms dia di LCD HPku selaen kepedesan kata-katanya. Hal itu adalah kata-kata:


...kamu kan Psikologi...”




Ha?! Hwahahahaha.....hahaha.....hahaha....


Dan ngakaklah diriku di malam buta hari itu. Aku kan bukan ilmu. Aku tuh manusia yang lagi belajar di Prodi Psikologi dan kalo dah menempuh pendidikan profesi, maka sewajarnya aku disebut Psikolog, bukan Psikologi.


Bukane mau menggurui...tapi, kebangetan aja. Masa’ ga bisa bedain apa Psikologi dan Psikolog? Well, kalo dia tuh bukan orang yang dah mengenyam bangku pendidikanselama lebih dari 12 taon and menyandang predikat ”Lumayan pinter” ato hidup di jaman Psikolog belum setenar sekarang, aku bisa maklum. Sungguh, aku akan bisa maklum...


Kalo sms itu diucapin langsung ma dia, pastinya nada dari kata-kata itu akan nyakitin aku. Andaikata dia ga salah sebut Psikolog dengan Psikologi, aku pasti tersinggung banget, coz rasane dia dah underestimate my ability aja. Apalagi kata-kata laen di sms itu emang bisa banget bikin darah mendidih. Tapi, sudahlah...


Orang yang ga bisa bedain antara Psikolog ma Psikologi dah pasti ga ngerti seperti apa cara kerja Psikolog. Dan the big point is dia sama sekali ga pantes meng-underestimate-kan aku or calon Psikolog laen. Setuju kan?!


Dan sampe sekarang, aku masih ber-hwahaha ria kalo inget sms itu.

Allah Memang Baek ;)

Dah nyaris setaon lewat sejak kulepaskan mimpi-mimpiku. Mimpi tentang banyak hal. Termasuk studyku. Dulu, aku selalu pingin kuliah di luar kota. Biar bisa belajar mandiri dan bisa melihat dunia di luar Solo tercinta.


Tapi sebuah kejadian yang telah mematikan sekelumit asaku, membuatku menjadi seorang yang lebih realistis. Lebih bisa memakai logika dalam melangkah. Dan seiring bertumbuhnya kerealistisan itu, aku pun harus ikhlas melepaskan asa tentang studyku. Aku memilih untuk lebih memantapkan diri memilih Psikologi UNS lewat jalur PMDK.


Aku telah belajar untuk tidak terlalu berharap pada sesuatu. Maka dalam menanti pengumuman penerimaan mahasiswa lewat PMDK, aku hanya memohon agar Allah memberikan yang terbaik bagiku dan orang-orang yang menyayangiku. Dan ternyata aku diterima! Alhamdulillah banget rasanya, walopun saat itu Bapak masih kurang setuju ma pilihanku masuk Psikologi. Bapak masih berharap aku bisa jadi Dokter. ”Jadi Dokter ki enak, banyak uangnya! Pasti banyak yang butuh, jadi ga perlu repot kaya Bapak!”, itu kata beliau.


Sempat keraguan Bapak bikin aku bimbang. Beberapa temen juga pernah nanya, ”Yakin Phe pilih Psikologi UNS? Kan masih baru dan belom ketauan gimana kualitasnya. Ga pingin nyoba Universitas laen aja?, etc...”Tapi waktu aku liat temen-temen lain yang masih berusaha keras buat masuk perguruan tinggi (PT), ribet ngurus ini itu, belajar keras buat ngadepin SPMB dan sebagainya, aku jadi mikir ”Apa lagi sih yang aku cari?!”.


Allah dah pilihkan jalan terbaik untukku, maka sewajarnya dah jadi tanggung jawabku untuk berusaha semaksimal mungkin demi mencapai apa yang aku impikan. Masalah kualitas, menurutku itu tergantung dari setiap individu. Kalopun fasilitas memadai dan mutu dari suatu PT terjamin tapi masing-masing mahasiswa tidak punya kemauan untuk menjadi yang terbaik, maka hasilnya juga ga akan maksimal. Aku hanya perlu membulatkan tekadku untuk mengusahakan segalanya semaksimal mungkin dalam menjalani 4 tahun study di Psikologi UNS.


Awal kuliah, aku sering banget denger temenku ngeluh tentang hal-hal yang berkaitan dengan Psikologi UNS, terutama tentang fasilitas dan letaknya yang bukan di kampus pusat. Keluhan mereka memang beralasan. Tapi rasanya terlalu berlebihan jika aku menjadikan hal itu sebagai alasan untuk tidak maksimal dalam belajar. Apalagi sejak Bapak mulai merestui pilihanku, aku berniat untuk membuktikan bahwa aku bisa bertanggung jawab terhadap pilihanku ini. Aku akan buktikan aku ga maen-maen.


Dan Allah memang baek banget ma aku ;) Dia selalu membantuku tanpa aku harus terus menerus meminta. Setelah diterima lewat PMDK, aku bisa dapet beasiswa PMDK yang untuk mendapatkannya dibutuhkan ’perjuangan’, dan Alhamdulillah-nya lagi, hasil ujian semester 1-ku lumayan banget buat menunjukkan ke Bapak kalo aku tuh serius dengan pilihanku! Makasih banget ya Allah ;)


Ga ada satu alasan pun yang bisa ngebuat aku ga bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan buatku. Setaon lalu waktu keadaan membuatku harus rela melepaskan mimpi-mimpiku, ga jarang aku berpikir ”Allah, why me?”. Tapi setelah semua yang aku alami sejak aku berjuang dengan tujuan baruku, aku mulai bisa bersyukur. ”Thanks Allah, it’s me;)”


Aku juga semakin yakin bahwa everything happens for a reason. Tanpa pernah melepas mimpi aku ga akan ada di sini dengan mimpi-mimpi lain yang menunggu untuk menjadi pasti. Aku jadi tau kalo aku hanya harus lebih bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian. Semua terjadi untuk sesuatu yang lebih baik. Kegagalan dan keberhasilan selalu akan silih berganti. Aku ga boleh terlalu puas,tapi lebih ga boleh kehilangan harapan!!!


Semua tawa beralaskan derita lama, dan semua tangis berawalkan tawa yang melapuk. ..(Supernova 1)




Maka aku hanya harus bersyukur dan tak menghentikan usaha dan doa! ;)


”Terima kasih ya Allah atas segala berkah yang telah Kau berikan padaku dan orang-orang yang aku sayangi. Semoga besok akan lebih baek dari hari ini. Amin.”





1 Februari 2007



Kangen?!


Ga nyangka, beberapa waktu lalu aku ngerasa kangen banget ma seseorang. My best rival yang sempat membuat masa-masa awal kelas satu SMPku jadi seru buat dilewati. Temen main yang lumayan deket ma aku.


Cowok item, tinggi, berkacamata tebel, doyan basket and film India, rada plenjir dan yang pasti super nyebeli. Gimana ga nyebeli kalo tiap ketemu ma aku, dia selalu aja nyela. Dia selalu berhasil nemuin bahan buat nyelain aku;( Dan perang mulut plus jitak-jitakan or tendang-tendangan dah ga bisa lagi terhindarkan. Pokoke, kalo ada dia di deketku, suasana yang tenang bisa jadi heboh and rame banget.


Aku kangen ma dia dan semua suasana yang pernah dia bawa di hidupku.Aku kangen ma dia yang ada dalam ingatanku. Dia yang sering jadi bulan-bulanan temen-temen, dia yang selalu aja ngocol dan apa adanya, dia yang tiap pulang sekolah selalu bareng aku pas ngambil sepeda, dia yang lumayan sering pake kaos bola ’Raul’, dia yang juga penggemar setia Real Madrid, dia yang pertama dan sering banget panggil aku ’Ndut, dia yang ngerti segala macam film India dan selalu semangat pas ngomonginnya, dia yang seneng banget nyanyi Kuch Kuch Hota Hai, dia yang karena muka ga ngerti apa-apanya harus rela menyandang gelar ketua kelas yang teraniaya, dia yang selalu nguntit aku dan temen sebangkuku bersama temen deketnya, dia yang belum berubah hanya karna aku terlalu sibuk ma the guy next door.


Yup, aku kangen banget ma dia yang selalu ada di sampingku walopun hanya untuk nyela. Dia yang ternyata pernah menyimpan rasa. Memang aku yang ga pernah peka. Setelah dia menjauh, baru terlihat jelas semuanya.


Kalo rasa itu ga ada, dia ga akan sering-sering nyanyiin lagu Kuch Kuch Hota Hai pas aku lagi ma dia, setiap saat dia ga akan repot-repot ngejelasin arti lagu itu yang ternyata adalah Sesuatu Terjadi di Hatiku, dia ga akan nyobek data dirinya di diaryku waktu tau aku suka ma seorang kakak kelas 3, dia ga akan tiba-tiba jadi pendiam dan ngejauh hanya karna aku mulai feminin karna si kakak kelas 3, dia ga akan jadi seaneh itu, dia ga akan jadi sejauh sekarang.


Dan sekarang, aku ngerasa kehilangan banget. Kehilangan dia sebagai my best friend and best rival. Ternyata memang bener kata orang. You don’t know what you’ve got ’till it’s gone... I lost my best friend.Haruse aku lebih peka dan dia ga ngejauh gitu aja. Tapi aku sadar, segala yang dah berlalu ga akan pernah bisa berubah. Kuda, apa kabarmu di seberang pulau? Maafin aku karna ga peka ma kamu, ga bisa jadi seperti harapmu, maaf ya;) Makasih juga buat segala yang pernah terjadi, karna tanpa semua itu aku ga akan pernah ada di sini dan jadi seperti sekarang ini.


Mungkin rasa kangen ini akan selamanya ada, tapi aku ga akan pernah menyesalinya. Karna aku tahu pasti...


Yang pergi tak kan kembali, yang hilang akan tetap hilang...



Obsesi

7 tahun lalu
Sosok yang tertangkap mata di depan Lab Biologi
Seiring waktu t’lah jadi candu

Nama, tanggal lahir, nomor telepon, alamat, hobi, dan sekelumit kisah hidupnya
masih sejelas memori sedetik tadi

Caranya berjalan, mengejar bola, bersuara, tersenyum, tertawa
masih lekat dalam ingatan

Dulu dia gunung es
Beruntung waktu t'lah sempat mencairkannya

Dia tampak tak peduli
Tapi pernah ku curi perhatiannya

Segalanya...
berawal dari ketidaksengajaan, menjadi serba kebetulan
dan pada akhirnya menjadi takdir...
ataukah nasib?

Obsesi oh obsesi, kau yang t'lah membikin hidupku seperti pelangi

Phe
27 Januari 2007

Jumat, 26 Januari 2007

Aku, Kau, Dia!

Tiba-tiba aku tersadar
Kala tatapmu menghangat rautmu bersinar

S’gala prasangka
tak bisa kucegah datang

Sesakit inikah yang harus ku rasa?

Andai gadis itu aku!!!

Tak perlu kusaksikan kau menatapnya sendu!

25 Desember 2005

Maaf

Saat jarak terbentang antara tubuh yang bersisian
Pikir yang serupa labirin di kegelapan
meski tak tampak di kegaduhan

Sekali ini kurasakan
Aku terasing di pelukan kalian
Tersingkir dari tawa dan tangis kalian

Kawan, aku mulai kesepian!

Dan sgala rupa pikir itu tak kutahu ada

Maafkan aku...

Bukan tak ingin lagi ku membagi tawa pula tangisku
Maka kala s’gala maya t’lah jadi nyata,
ku harap tiada lagi semua sesak yang kini ada

Kita hanya perlu waktu, terutama aku

Maafkan aku!

Maret 2005

Selamat Tinggal

Ternanti juga tengokan itu
Meski hati teryakinkan untuk melenggang

Pandang bertubrukan
S’gala seakan melamban

Chemistry beterbangan
-ataukah hanya angan?

Namun hanya sepersekian

Dan...

Ah!!!
Hanya slamat tinggal rupanya.

5 Februari 2005

Kamis, 25 Januari 2007

Seperti Matahari


Ga ngerti kenapa akhir-akhir ini aku ngerasa pingin banget jadi seperti matahari. Dibutuhkan banyak orang, memberi manfaat bagi banyak orang. Matahari, selalu ikhlas dan ga pernah lelah berbagi sinar. Walaupun kadang menggerahkan dan membakar, tapi selalu saja dinantikan. Bayangkan saja, jika hari selalu malam...betapa kelam...


Aku pingin seperti matahari! Membagikan keceriaan dan bahagia bagi siapa saja yang membutuhkan, menghangatkan hati siapa saja yang telah beku. Aku ingin merasa dimiliki banyak orang. Ya, persis seperti matahari yang selalu dinantikan dan menjadi milik banyak orang.


Tapi lalu aku tersadar, matahari memang milik semua orang, tapi matahari miliki siapa? Kepada siapa matahari bersandar ketika lelah, kepada siapa ia berbagi kisah tentang perjalanannya mengitari bumi hari ini? Matahari, apakah kau begitu sepi? Jika ya, aku hanya ingin menjadi sepetti diriku sendiri...



17 Januari 2007

Kamis, 11 Januari 2007

Fix Me =)

when you try your best but you don't succeed
when you get what you want but not what you need
when you feel so tired but you can't sleep
stuck in reverse

and the tears come streaming down your face
when you lose something you can't replace
when you love someone but it goes to waste
could it be worse?

lights will guide you home
and ignite your bones
and i will try to fix you

high up above or down below
when you're too in love to let it go
but if you never try, you'll never know
just what you're worth

tears stream down your face
when you lose something you cannot replace
tears stream down your face
and I...

tears stream down on your face
I promise you I will learn from my mistakes
tears stream down your face
and I...

Dengerin lagu ini ngebuat aku selalu inget ma rentetan huruf pink di kertas binder yang dah bercampur segala macam coretan ga penting! (Except teks Boyfriend yang ditulis dengan tinta biru! Was it for me too?!) Tulisannya pun khas. Tulisan tangan sobatku yang ga kusangka dah begitu perhatian. Thanks ya Deph!
Prents, thanks banget atas segala dukungan yang kalian berikan!!! Karna kalianlah aku jadi punya tenaga lebih untuk bangkit dan menata mimpi-mimpiku lagi. (Yeah, walopun sering langkah kakiku tertatih). Thanks for yours effort to FIX ME!!! ;) I’ve tried and I know that I’m worth ;)