Minggu, 31 Oktober 2010

"Sejenak istirah dalam hembusan angin lalu, seorang ibu baru akan melahirkanku."

Almustafa

Sabtu, 30 Oktober 2010

Pernyataan Cinta

Kepadanya aku jatuh cinta
Liar kata dan segala sinis yang menguar dari adanya
Aku suka

Hingga malam tadi aku sadari
Tanpa diingini
Aku menjelma dia

Kami menggilai sunyi
Segala tak sederhana di pikir kami
Dan menebar jarak
Meliuk di setiap kekang,
mencari udara lengang

Minggu, 24 Oktober 2010

Menarik Diri

Menepi, menjabat uluran tangan-tangan sunyi
Berpeluk hening

Aku dan kamu berjarak
Memati segala rasa sesak

Lari ini mengambil nafasku pelan-pelan

Fatamorgana nyaris sepertiku
Ada yang tiada

Membodoh seiring waktu
Menunggui lirih yang mungkin tak akan pernah sanggup kau buat

Menyaksikanmu sekarat
Tak kukira membuat udara menipis, habis

Sabtu, 23 Oktober 2010

Holiday (Bee Gees)

Ooh you're a holiday , such a holiday
Ooh you're a holiday , such a holiday

It's something I thinks worthwhile
If the puppet makes you smile
If not then you're throwing stones
Throwing stones, throwing stones

Ooh it's a funny game
Don't believe that it's all the same
Can't think what I've just said
Put the soft pillow on my head

Millions of eyes can see
Yet why am I so blind
When the someone else is me
It's unkind, it's unkind

de de de de de de de de de de de de de
de de de de de de de de de de de de de

Yet millions of eyes can see
Yet why am I so blind
When the someone else is me
It's unkind, it's unkind

Ooh you're a holiday , ev'ry day , such a holiday
Now it's my turn to say , and I say you're a holiday
It's something I thinks worthwhile
If the puppet makes you smile
If not then you're throwing stones
Throwing stones , throwing stones

de de de de de de de de de de de de de de

***



Jika kebetulan itu ada
Adalah sebuah kebetulan ketika kita sama-sama memilih menyukainya
Kau melekat erat dalam tiap lirik dan nada di lagu ini

Rabu, 20 Oktober 2010

Berkawan Sepi

Takdir yang membawaku menyaksikan tarian jemarimu di atas dawai-dawai itu
Adalah juga takdir yang membawa kita dalam sepi yang merasuk saat ini

Sungguh, telah jadi tamak aku sejak kau ucap sayang itu
Menjadikanku si kikir yang menghitung tiap perih dan sakit karenamu

Di detik kusadar telah kuperhitungkan untung dan rugiku bersisian denganmu
Pahamlah aku
Sayang tak terucap milikku berubah wujud jadi keinginan memiliki
Perlahan tapi pasti menghapus ketulusan yang mulanya ada

Sepi ini, adalah jarak yang kupilih untuk menghukum diriku sendiri
Aku yang telah lancang mengingini, yang dengan sombong merasa pantas memiliki

Dan dalam sepi ini aku belajar menyayangi seperti dulu lagi, tanpa pengharapan
Bermain dengan takdir yang mungkin akan membawaku menyaksikan tarian jemarimu pada gitar tua itu lagi
Memainkan sekali lagi lagumu untukku
Atau tidak sama sekali

Yang Terdalam (Peterpan)

Kulepas semua yang kuinginkan
Tak akan kuulangi
Maafkan jika kau kusayangi
Dan bila kumenanti

Pernahkah engkau coba mengerti
Lihatlah ku di sini
Mungkinkah jika aku bermimpi
Salahkah 'tuk menanti

Tak 'kan lelah aku menanti
Tak 'kan hilang cintaku ini
Hingga saat kau tak kembali
Kan kukenang di hati saja

Kau telah tinggalkan
Hati yang terdalam
Hingga tiada cinta
Tersisa di jiwa

***



Bisa katakan padaku kau akan berusaha untuk mengikhlaskan segalanya?
Aku tahu itu akan sangat berat setelah semuanya. Tapi tolong, kuatlah. Jangan lagi menyerah.
Tetaplah melangkah setelah cukup tangis dan pedihmu.

Nanti, di hari itu, kami akan usahakan senyum dan bahagiamu. Biar saja dia berlalu.
Pongkring sering katakan padaku, orang baik pasti berjodoh dengan yang baik. Itu adalah janji Allah untuk umatNya. Dan kau adalah orang yang baik. Jadi, sebaiknya kita yakini bahwa akan ada orang terbaik untukmu nanti ^^

Mmm, jangan lagi menunggunya, ya?

Nanti

Nanti, saat jejak senja telah hilang berganti malam
Kau akan ada, membawakan tiga tangkai mawar merah yang tak pernah sampai padaku

Lalu akan kau bawa aku melihat bintang di selatan kota
Tempatku sering sendiri di sana

Dan bukan lagi aku dan kamu, tapi kita

Rabu, 13 Oktober 2010

Gracias


Ini untuk kalian, yang seringnya membaca dalam diam. Mengamati dalam sunyi.

Terima kasih banyak.


.


*picture's taken from deviantart.com

Selamat Ulang Tahun

Semoga tahun ini membawa banyak bahagia dan berkah untukmu, Perempuan Horus.
Seperti katamu, kuatlah bagai Drupadi. Itu yang kuingin untukmu. Tegar dan jadilah jiwa yang bebas.
Segala doa terbaik untukmu.

Amin.

Mimpi

Kau, Gemini, mengusik mimpiku lagi akhir-akhir ini.

Siapa?

Siapa yang kau sebut namanya dalam tiap sujud malammu?
Yang diam-diam kau doakan selalu.
Semoga aku.

Minggu, 10 Oktober 2010

Happy Birthday ^^

Sugeng tanggap warso, Ibu.




Semoga kesehatan selalu menyertaimu tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Selalu dekat dengan Allah dan dilimpahi segala berkahNya. Segala doa terbaik untukmu. Amin.

Love you, Ibu ^^

.



PS: Bolehkah kuminta kau tak lagi berisik dan mengulang-ulang cerita yang sama? Hehehe... ^^v

.


*picture's taken from pecknam.com

Jumat, 08 Oktober 2010

Cukup Sudah!

Karena angin hanya berhembus dan tinggal sementara di tempat yang diinginkannya.
Tekan saja dia, paksa dia penuhi apa maumu.
Yang kau dapati hanyalah dia yang semakin kuat bertahan menentangmu dan berhembus pergi.



Di sini aku angin. Dan kau bukan siapa-siapa. Kau hanya si pemaksa.

.



*picture's taken from deviantart.com

Tentang Kangen

"Puncak kangen paling dahsyat dan indah adalah ketika dua orang tak saling berhubungan tapi diam-diam keduanya saling mendoakan."

Sujiwo Tejo

Kamis, 07 Oktober 2010

Berulang

Telah kau dapat segala yang kau ingini
Dan kembali kudengar lagu yang sama

Bagaimana caranya, jadi begitu tanpa rasa?
Adakah kau sanggup lelap dalam mimpi-mimpi malam?

Love for A Child (Jason Mraz)

There's a picture on my kitchen wall
Looks like Jesus and his friends involved
There's a party getting started in the yard
There's a couple getting steamy in the car parked in the drive
Was I too young to see this with my eyes?

And by the pool that night, apparently
The chemicals weren't mixed properly
You hit your head and then forgot your name
And you woke up at the bottom by the drain
And now your altitude and memory's a shame

What about taking this empty cup and filling it up
With a little bit more of innocence
I haven't had enough, it's probably because when you're young
It's okay to be easily ignored
I'd like to believe it was all about love for a child

And when the house was left in shambles
Who was there to handle all the broken bits of glass
Was it mom who put my dad out on his ass or the other way around
Well I'm far too old to care about that now

What about taking this empty cup and filling it up
With a little bit more of innocence
I haven't had enough, it's probably because when you're young
It's okay to be easily ignored
I'd like to believe it was all about love for a child

It's kinda nice to work the floor since the divorce
I've been enjoying both my Christmases and my birthday cakes
And taking drugs and making love at far too young an age
And they never check to see my grades
What a fool I'd be to start complaining now

What about taking this empty cup and filling it up
With a little bit more of innocence
I haven't had enough, it's probably because when you're young
It's okay to be easily ignored
I'd love to believe it's all about love for a child

It was all about love...




Who'll be there to wipe their tears?
Who'll be available to chase away their nightmares?
Is there anyone to share their happiness, to laugh with?


Who'll be understand their shattered dream of a happy family?
='(

.


*picture's taken from dailymail.co.uk

Senin, 04 Oktober 2010

Mengakhiri

Harusnya titik, bukan koma.
Bukan hanya jeda dan pencarian alasan untuk kembali memulainya.



"Bila emosi mengalahkan logika, terbukti banyakan ruginya. Bener kan?"

Cinta, AADC

Sabtu, 02 Oktober 2010

Tentang Dua Nama

Dalam rindu yang tertatih diejanya, ada setumpuk cerita.
Tentang waktu yang tak bisa terlewat begitu saja.
Ada mereka, yang timbul tenggelam dalam ingatan tentang bimbang.

Jumat, 01 Oktober 2010

Berjaga

Jeda sunyi dalam pertalian kita, bukan berarti ketidakpedulian.
Kau tahu, aku tak mahir dalam percakapan basa-basi.
Karna setelah apa kabar, aku tak tahu lagi harus bertanya apa.

Maka datang sajalah, pintu itu masih terbuka lebar.
Masih sama seperti dulu saat kau sering datang dan menceritakan tentang perempuan melankolismu.

Ya, datang sajalah.
Akan kudengar tiap kata tentang apa yang telah kau lewati selama kita sibuk dengan dunia kita sendiri.



Tenang saja, aku bisa menunggu.
Karna aku tahu sekarang kau belum bisa temuiku.

Ada hal penting yang harus kau usahakan saat ini:
Lekas membaik.

.



PS: Jika saja kau lupa, rumahku masih berwarna biru ^^

.



*picture's taken from deviantart.com

Ini Milikku, Bukan Milikmu

Terima kasih karna Tuhan masih selalu sempat mengingatkanku.

Bahwa ini bukan perlombaan, bukan tentang siapa yang akhirnya kalah dan menang.
Maka sekali lagi kutegaskan:
Aku tidak sedang bersaing dengan siapapun, bahkan diriku sendiri.

Penyelesaian untuk hal ini cuma satu: merelakan.
Karna bukankah cerita terindah adalah cerita yang berakhir dengan terbukanya segala kemungkinan?

Jadi, biarkan saja semua seperti itu. Jangan diungkit-ungkit lagi.

Nah, bisakah sekarang kau jabat tanganku dan berusaha untuk tak lagi mengusik kenangan milikku?