Minggu, 21 Desember 2008

Pesan

Pesan yang tak tersampaikan...
Surat yang tak sampai…
Sms yang terpotong, pending, failed...
Telpon yang tak terangkat, terabaikan…
It has its own path...

9 Desember 2008

Senin, 01 Desember 2008

Dilema

Apalah arti bahagia di atas kesakitan orang lain?
Toh akhirnya hanya akan berakhir lebih sengsara

Yang aku tak paham, benarkah ini satu-satunya cara?

Kadang, telinga hanya mendengar apa yang ingin didengar
Mata hanya melihat apa yang ingin dilihat
Mengabaikan apa yang tak diinginkan

Semakin menyemu seiring berlalu waktu

Aku cuma pingin memegang apa yang kupercayai

23 November 2008

Mereka dan Aku

Ada saat di mana ku kisahkan hidupmu dalam ceria
Mengajak mereka menertawakan kebodohan masa muda

Ada waktunya aku menyalahkan mereka,
yang tak mengenangmu dengan caraku,
berkata ”move on” tanpa menimbang susahnya itu

Atau mungkin memang aku yang tak mau peduli,
tak mau sedikit saja mengerti
Apa yang kita punya t’lah sepantasnya dikenang dalam tawa, tanpa airmata yang tak sewajarnya

Aku tahu aku tak sendiri
Tak hanya aku yang merasa sepi
Mereka, pasti menikmati kehilangan ini dengan cara mereka sendiri

23 November 2008

Mi Padre

”Kenapa Bapak berhenti menulis?”


”Telah ada 3 perut selain milikku sendiri yang menunggu untuk diisi.”


23 November 2008

Minggu, 05 Oktober 2008

Hujan 8 Tahun Lalu

Bau hujan dan kau dan para wanitamu


4 Oktober 2008

Letter for You

9 Agustus 2008


Dear you,



Maaf aku ga dateng.


Bukan sengaja untuk lupa, hanya saja, segalanya belum menjadi kebiasaan.




Yours,
Phe.

Hitam dan Putih

Waktu masih kanak-kanak dulu, segalanya tampak begitu sederhana. Hitam adalah hitam, putih adalah putih. Tanpa kecuali. Tapi kini, hitam tak melulu hitam, putih tak selalu putih. Segalanya bisa sangat abu-abu.

14 Agustus 2008

Tentang Mimpi Malam Itu

Malam itu kau datang, menemuiku di tempat yang telah cukup sering kita bicarakan. Seperti biasa, kau datang dengan semua cerita tentang keseharianmu. Tak perlu lama untuk sadar, saat itu kau tak punya cukup waktu. Kau ceritakan semua tanpa memberiku waktu untuk paham meski aku tetap mendengarkan. ”....darah....keracunan...sakit...”, hanya itu yang mampu terekam dalam ingatanku. Lalu kau pamit pulang. Aku rasa aku tak ucapkan selamat berpisah saat itu, maka ketika kau tak lagi mengiringi perjalananku, aku merasa ditinggalkan...dan bingung.



Setting berubah, aku dan dia yang kau cinta menunggu di sebuah kamar rumah sakit yang putih bersih dan kosong. Kami terus menunggu, menunggu dan menunggumu... Kami putuskan untuk tetap menunggu di sana, di sebuah kamar rumah sakit yang tak lagi berpenghuni, entah sampai kapan. Di detik lain, saat aku telah berangsur sadar, hanya ada tanya ini untukmu. ”Apa kau titip dia padaku?” Sunyi. Dan mataku tak lagi mau terpejam.

31 Juli 2008


Jumat, 12 September 2008

Blue...

Bukan berarti biru tak pernah merah jambu...

Adakah Kita?

Di bawah rintik hujan aku menunggumu
Demi simpul senyum yang t’lah kau tularkan padaku

Pahamkah aku apa yang kau tawarkan?

Rasa ini memintaku melanjutkan apa yang t’lah dimulai
Meski tak tahu seperti apa akhir itu...

Akankah datang dengan segera ataukah lama?
Membawa tawa ataukah rintih kecewa?

Berteman terik mentari aku menunggumu
Untuk sekedar tahu,
Apakah ada kita di ujung cerita cinta?

26 Agustus 2008

Enough

Enough... It's enough, done all I can...

You're gonna loose me...

Girl I'll Never Understand - Blue

Kamis, 17 Juli 2008

He Loves Me, He Loves Me Not

Walau cintaku gila, akal sehatku menenangkan rasa sakit dalam hatiku. Dia memberitahuku untuk bersabar dan terus berharap...(NN)

3 Hal

Sepertinya ada 3 hal yang terus membuat api pengharapan itu terus menyala.

1.Romantic comedy movies

2.Komik-komik serial cantik

3.Ketiadaan moment yang bisa membuatku let him go

Point nomor tiga lah yang terkuat menyalakan api pengharapan itu. Sekarang, ketika moment itu t’lah menjadi nyata, aku makin merasa api itu t’lah meredup. Ku harap akan segera padam.


11 Juli 2008

Selasa, 10 Juni 2008

...

Di suatu pagi dia akan datang... membawa seluruh hidupnya untukku... hanya untukku!
Dan akan ku panggil dia... lelakiku.

10 Juni 2008