Jumat, 28 Agustus 2009

Benteng

Kau kembali sibuk menyusun benteng yang telah porak poranda
Membangunnya sedikit demi sedikit seperti dulu kala
Ada yang beda, sekarang dengan sengaja kau membangunnya
Kau tak lagi tahu apakah butuh pintu dan jendela baru pada bentengmnu
Yang kau tahu, benteng itu harus lebih bisa melindungimu

Benteng yang dulu, tidak dengan sadar kau dirikan
Mengelilingimu dan menjadi tameng bagi panas dan dingin dunia, menyamankanmu
Hangat mentari menyapamu melalui jendela yang ada
Kau pun masih bisa menikmati indah dunia dari sana
Dengan leluasa kau bukakan pintu bagi mereka yang kau ijinkan memasuki bentengmu
Hingga akhirnya, tanpa kau inginkan, benteng itu runtuh seketika

Masih terus kau membangunnya, sendiri menyusun kembali reruntuhan yang ada
Satu yang terus menerus kau pikirkan, bentengmu kali ini harus lebih kokoh dan lebih besar, meskipun tak lagi kau buat ada pintu dan jendela di sana

27 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar