Selasa, 06 April 2010

Roda Berputar

Ibu bilang, aku harus berikan pipi kananku ketika seseorang menampar pipi kiriku
Selama ini aku lakukan itu

Aku lupa tanyakan pada Ibu, apa yang harus aku lakukan ketika sudah kuberikan kedua pipiku dan orang itu masih saja ingin menamparku

Sudah kutanyakan apa salahku, sudah kukatakan sakit
Tapi dia terus saja melakukannya

Aku bosan terus menerima apa yang dia lakukan
Aku lelah berusaha mengulurkan tangan demi menyelesaikan semua ini

Karena dia masih saja melakukan hal yang sama, berulang-ulang

Setelah maaf, sepantasnya perubahan itu ada
Dan kesalahan adalah sesuatu yang memang tidak disengaja, bukan keputusan sadar untuk melakukannya

Cukup kudengar alasan yang sama sekali tak mempertimbangkan rasaku

Selamat berbahagia atas tangisku
Tertawalah di atas sedihku

Roda berputar, itu yang aku tahu
Tuhan melihat dan mendengar, tapi Ia menunggu

Aku relakan semua sampai di sini
Hanya sampai di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar