Sad Eyes

His sad eyes breaks my heart ='(

.

*picture's taken from daylife.com

This is It...

...26 Juli 2010.

Sejak pemecatan del Bosque di tahun 2003, saya tahu, akan datang saatnya Raul pergi dari Real Madrid. Saya tak membenci Real Madrid, tapi saya tak menyukai cara tim besar ini memperlakukan para pelatih dan melakukan pembelian pemain jadi. Akan tetapi, Real Madrid adalah klub yang membesarkan Raul. Klub yang saya cintai selama 11 tahun ini.

Real Madrid bagi saya adalah Raul, Morientes, Guti, Salgado, Carlos, Casillas, Solari, Zidane, dan Figo. Hanya Casillas yang masih bertahan, entah sampai kapan. Saya tahu, cinta saya luntur seiring perginya para pemain terbaik Real Madrid. Real Madrid berubah, begitupun cinta saya padanya =')

"Every story has an end. But in life, every ending is just a new beginning." (Ray, Uptown Girls)

Welcome to Schalke 04, Raul...

.

Raul akan terlihat imut (baca: pendek) di antara para pemain Jerman, hahaha...

.

*most of these picture's taken from daylife.com

El Siete

Sampai bertemu lagi, Los Blancos...

Dia telah membayar kepercayaan dengan kesetiaannya.
Dan ketika mereka berhenti percaya, tak ada salahnya bukan jika kesetiaan diberikan pada pihak lain yang kini mempercayainya?

Always be the best, El Siete ^^

.

.

.

Saya tak rela nomor 7 Real Madrid dipakai pemain lain, apalagi CR!

.

*most of these pictures's taken from daylife.com

Sebuah Permintaan

Dear Allah,
jika dia bisa membabi buta membelanya karna tangisan dan apa yang dikatakannya tentangku,
maka satu pintaku,
biarkan orang-orang yang benar-benar peduli dan sayang padaku membabi buta membela dan mempercayaiku, tak peduli seberapa buruk dan jahat tuduhan yang ditujukan kepadaku.
Amin.

I Love You, Om...

Gaza:
Kadang-kadang, hidup seperti ular tangga, dan waktu seperti kocokkan dadu yang keluar secara acak dan mempertemukan dua serdadu dalam satu kotak. (Hal. 37)

***

Dion:
Benarkah hidup serangkaian kebetulan belaka?
Pertanyaan yang lebih penting: benarkah serangkaian kebetulan itu adalah setumpukkan keping pazel yang menyusun skenario tertentu? Lantas, jika ya, apakah manusia punya pilihan-pilihan?
...aku rasa tidak. Tapi ini baru kesimpulan sementara. (Hal. 39)

***

"Halo, Dion?" Tak ada jawaban. "Kenapa Dion nggak pernah main ke tempat Om lagi?" Masih tak ada jawaban. "Om kangen, nih."
Terdengar helaan nafas kesal.
"Males." Gaza tersenyum mendengar suara setengah merajuk itu.
"Kok males?"
"Ya males aja! Emang nggak boleh?"
"Doo, galak amat. Om punya film-film baru, nih. Bagus-bagus. Besok Minggu ke rumah Om, ya? Kita nonton bareng. OK?" Masih diam. Gadis kecil itu masih merajuk rupanya. "Kok diem? Dion nggak mau? Lagi sibuk, ya? Om Gaza bikin sebel, ya?" rayunya.
"Ya...nggak juga, sih." Suara itu melemah. Gaza tersenyum geli. "Tapi kamu emang bikin sebel!" sentak Dion. Kali ini Gaza tak bisa menahan tawa.
"Ya udah... Om minta maaf, deh. Sebagai permintaan maaf, Om mengundang Dion untuk nonton gratis film-film bagus di rumah Om, besok Minggu. Dion mau, kan?" gadis kecil itu terdiam lagi. "Huhuhu, yang diajak nggak mau. Ya udah deh, kalo gitu besok Minggu Om mau ngajak..."
"Mau, mau!" sambar Dion cepat. Gaza terkekeh.
"Nah, gitu dong. Sekarang jangan cemberut lagi, ya. Om tunggu besok Minggu. Jangan lupa bawa makanan ya, Dion. Yang banyak."
"Yee, curang! Harusnya kamu dong yang nyediain makanan!" tukas Dion setengah tertawa.
Atmosfer ruangnya yang sumuk pun tiba-tiba terasa sejuk. (Hal. 87-88)

Cinta memang tak punya mata...
Tapi kita harus punya mata...

Tunggulah Sebentar

Subuh tadi kau datang
Menagih janji?

Ini kenapa aku enggan berjanji
Aku pelupa terpayah di dunia

Tunggu, aku mohon tunggu aku
Mereka bilang kau tak akan pernah ingin lihat raut sedihku
Beri aku waktu
Akan kubenahi segala yang kacau ini
Maka kita akan bertemu dalam ceria yang sesungguhnya

PS: Aku resah melihat sendu di matamu, kau tahu itu?

Insomnia

Lampu padam
Tepat jam 12 malam, matanya nyalang tak mau pejam
Segala yang memenuhi otak telah ia lepaskan
Tapi segala itu penuhi mimpi-mimpi terputus yang bikin risau
Dan pucat langit seakan jadi tanda baginya lelap
Lalu semua berulang

From A Friend

"Bisa?"

"Entahlah."

"Kalau kamu sendiri tak mempercayai kemampuanmu, bagaimana orang lain akan mempercayaimu?"

"Hmm, kau benar."

"Jadi, bisa?"

"Insya Allah. I did my best. God do the rest."

"Yeah, better answer, Feb."

"Thank you, uncle."

21 Grams

Jack: God even knows when a single hair moves on your head.

***

Christina: I'm fine, Dad.

Christina's Dad: When your mother died, I thought I wasn't going to make it. I felt the world was falling on me and that I was never going to get up. But, sweetie, life goes on.

Christina: You know what I thought when Mom died? I couldn't understand how you could talk to people again. How you could laugh again. I couldn't understand how you could play with us. And no, no, that's a lie. Life does not just go on.

***

Paul: You came back because you wanted to. Don't blame me for that.

Mary: I came back to take care of you because I love you.

Paul: Or because you were feeling lonely.

Mary: ...

Paul: I'm sorry. I'm sorry. I can't keep going like this. The insemination, the child. It's like we're trying to put a Band-Aid on something that's just been bled dry. It's finished.

***

Marianne: Is that what you want?

Jack: This is God's will. So be it.

Marianne: Two years ago, you didn't believe in anything. Now everything has to do with God. I think I preferred you the way you were before.

Jack: I was a fucking pig before. Is that what you prefer?

Marianne: At least it was you. Now I don't have the slightest fucking idea who you are. Life has to go on, Jack, with or without God.

***

Paul: You can help me die better. That's what you're saying. You can help me die better. Well, I'm not gonna do that, okay? I'd rather die outside. I'm not gonna do it again.

***

Christina: You can't just walk up to a woman you barely know and tell her you like her. You, you can't. You can't do that. You don't know what she's going through. Or what she's feeling.

***

Christina: It's okay, baby. Just lie down.

Paul: Need rest. I need rest.

***

How many lives do we live?
How many times do we die?

They say we all lose 21 grams at the exact moment of our death.
Everyone.

And how much fits into 21 grams?

How much is lost?

When do we lose 21 grams?

How much goes with them?

How much is gained?

How much is gained?

21 grams.
The weight of a stack of five nickels.
The weight of a hummingbird.
A chocolate bar.

How much did 21 grams weigh?

Punggung

Lain kali, bisa kupinjam saja punggungmu?
Agar tak nampak raut itu
Cukup kau rasakan tetesannya merembes di bajumu

Bisa kau katakan apa saja,
asal jangan memintaku berhenti

Kau boleh berbalik saat tak ada lagi isakkan
Tatap mataku dan tersenyumlah
Buat aku tahu bahwa kau paham
Dan bisa kau acak rambutku dengan cara yang biasa kau lakukan
Lalu kita akan tertawa

Mungkin yang akhirnya kau tahu
Lain kali itu, tak akan hanya satu kali

Better Man (Robbie Williams)

Send someone to love me
I need to rest in arms
Keep me safe from harm
In pouring rain

Give me endless summer
Lord I fear the cold
Feel I'm getting old
Before my time

As my soul heals the shame
I will grow through this pain
Lord I'm doing all I can
To be a better man

Go easy on my conscience
'Cause it's not my fault
I know I've been taught
To take the blame

Rest assured my angels
Will catch my tears
Walk me out of here
I'm in pain

As my soul heals the shame
I will grow through this pain
Lord I'm doing all I can
To be a better man

Once you've found that lover
You're homeward bound
Love is all around
Love is all around

I know some have fallen
On stony ground
But Love is all around

Send someone to love me
I need to rest in arms
Keep me safe from harm
In pouring rain

Give me endless summer
Lord I fear the cold
Feel I'm getting old
Before my time

As my soul heals the shame
I will grow through this pain
Lord I'm doin' all I can
To be a better man

Pregunte

Pregunte, a continuación, usted encontrará la respuesta. La respuesta ... la verdad de mí.

Sebuah Catatan

Saat tak ada tempat untuk lari,
tak ada orang untuk bicara...

aku di sini.

Dan tak berharap terbaca.
Biar saja sampah terserak di sini...

Ini untukku. Hanya untukku. ^^

Angin Bulan Ini

Di bawah langit tanpa awan malam ini
Satu persatu adegan yang telah lewat berkelebat

Sudah tak ada lagi sesak itu
Telah menguap tangis tertahan itu

Hembusan angin bulan ini telah sampaikan pesan yang tanpa sadar dinanti
Bahwa dia, baik-baik saja di sana

For These Two James, I Fell in Love

I started with this James...

"Back to Bedlam" and "All The Lost Souls"

...and continued with this one...

"Undiscovered" and "Songs for You, Truths for Me"

I fell for their beautiful songs, strong and truthful lyrics, and wonderful voices.

.

-Muka James Blunt yang setipe ma Raul adalah bonus yang sangat menyenangkan untukku, hag hag hag XP-

Heaven and Hell

"We create heaven or hell through our own responses."

Polly Young-Eisendrath

Simbiosis

Itulah sisi yang sedari dulu kucoba bunuh
Sisi memanfaatkan orang lain tanpa bermanfaat bagi orang lain

Maka jelas bukan kenapa aku begitu murka kepadamu?

Jika memang pengambilan manfaat itu pasti terjadi selama hidup kita bersisian dengan orang-orang
Jadikanlah itu seimbang

Simbiosis mutualisme, Kawan, bukan parasitisme

Ini Serius

Sms-sms tak terbalas, pesan-pesan YM yang terabaikan, hilangnya nomorku.
Kau membuatku bingung.

Marahkah kau? Kecewa?
Tolong, katakan saja apa salahku, karna aku sama sekali tak tahu.
Tidak, bukannya aku tidak peduli. Bukannya aku tak mau repot berpikir.
Hanya saja, aku tak mau tersesat dalam berbagai asumsi.
Semua tampak baik-baik saja dulu.
Kita juga ucapkan selamat tinggal dengan wajar.

Apa yang membebanimu, Kak?
Katakan saja. Aku akan terima.
Tak akan ada sakit hati.

Asal kau tahu:
Aku memanggilmu Kakak karena bagiku kau adalah seorang kakak, tak pernah lebih ataupun kurang dari itu.

Maka jika kau baca pesanku ini, tolong hubungi aku. Setengah tahun lebih keanehan antara kita tak membuat pesan ini menjadi berlebihan, bukan?

Hampir Ramadhan

Kau datang di saat subuh hari itu
Telah cukup mengobati rasa kangenku

Aku paham teguranmu

Resah dan kosong ini karna jauh dari-Nya
Aku tahu

Tunggu, ya
Aku akan berkunjung
Secepatnya

.

PS: Rp 3.000, apa maksudnya? Berhutangkah aku padamu?
Akan lebih sering kukirim doa untukmu.

Mereka di Antara Kita

Pilihlah aku atau dia
Tegaslah, telah kau sakiti aku, dia dan dirimu sendiri

Merumit
Saat kau pun memintaku memilih

Kau dan dia tak akan pernah sama seperti aku dan sahabatmu

Maaf,
pertemanan kita-pertemanan kami,
jauh lebih berarti

Lemon Tree (Fools Garden)

I'm sitting here in the boring room
It's just another rainy Sunday afternoon
I'm wasting my time, I got nothing to do
I'm hanging around, I'm waiting for you
But nothing ever happens and I wonder

I'm driving around in my car
I'm driving too fast, I'm driving too far
I'd like to change my point of view
I feel so lonely, I'm waiting for you
But nothing ever happens and I wonder

I wonder how, I wonder why
Yesterday you told me 'bout the blue blue sky
And all that I can see is just a yellow lemon-tree
I'm turning my head up and down
I'm turning turning turning turning turning around
And all that I can see is just another lemon-tree

Sing, da, da da da, di da da
Da da da, di da da
Da di di di da

I'm sitting here, I miss the power
I'd like to go out taking a shower
But there's a heavy cloud inside my head
I feel so tired put myself into bed
Well, nothing ever happens and I wonder

Isolation is not good for me
Isolation, I don't want to sit on the lemon-tree

I'm steppin' around in the desert of joy
Baby anyhow I'll get another toy
And everything will happen and you wonder

I wonder how, I wonder why
Yesterday you told me 'bout the blue blue sky
And all that I can see is just another lemon-tree
I'm turning my head up and down
I'm turning turning turning turning turning around
And all that I can see is just a yellow lemon-tree
And I wonder, wonder

I wonder how I, wonder why
Yesterday you told me 'bout the blue blue sky
And all that I can see, and all that I can see, and all that I can see
Is just a yellow lemon-tree

"I'm here, you have me."

Bersama mereka tawa tak perlu diminta
Redup jadi terang yang menghangatkan

Di antara mereka,
dunia jadi tak begitu menakutkan
Tak ada lagi rasa ditinggalkan

Aku belajar mendengar dan didengarkan
Mencoba menopang dan ditopang

Akan selalu ada kami
Kemarin, sekarang, sampai nanti
Hingga terhenti nafasku ini

***

Tujuh tahun. Baru tujuh tahun. Semoga tahun-tahun selanjutnya menyusul.
Tak selalu manis. Tak melulu tawa. Banyak hal terjadi dalam ruang dan waktu yang sengaja kita bagi.
Terima kasih. Telah membantuku mencoba memahami segala beda antara kita, meski sesekali kesabaran ini menipis.
Terima kasih. Telah bersedia membagi berbagai warna kalian ke dalam hidupku ini.
Dari kalian aku banyak belajar, tantang berbagai hal.
Maaf, jika kata maupun diamku pernah melukai kalian.

.

PS: Pun dari kalian pernah kudengar sumpah serapah dan kata-kata kotor yang membuat alis terkerut dan mulut ternganga saat aku terhenti pada teriakkan d*** dan s*** di dunia nyata ^^v You rock, girls!!! XP

Mencoba

Singkat saja,
aku tak mau lagi berakhir dengan pemikiran "Seandainya jika..."
Tak mau lagi menyesal hanya karena tak pernah mencoba.

And The Winner is...SPAIN!!!

Whatever they said, how rude they mocked...
from the begining till the end, my heart's for Spain. Will always for Spain.

.

Viva la furia roja!!!

"Ilusion es mi camino, Victoria mi destino."

To: Perempuan Shu

"Come on, don't be too naive! This world isn't friendly anymore. Don't be easily trust and sincere to the others."

Perempuan Horus

Apa yang Kau Tahu?

Masihkah kau lihat sisa luka di matanya saat kau tunjukkan raut rindu dan mata teduhmu?
Berhasilkah kau dengar lirih tangisnya di tepian pagi?

Sekali waktu dia ingin kau tahu:
Tak membela diri di depanmu, tak berarti dia pantas untuk terus-menerus dikalahkan
Tak menangis di hadapanmu, tak berarti dia tak merasa sakit
Tak meneriakkan luka yang kau goreskan, tak berarti luka itu mudah hilang

Kau yang pergi dan dia yang kau tinggalkan
Kau terus berjalan dan langkahnya lah yang terhenti
Dia yang sendirian
Kau paham, bukan?

Ini tak pernah mudah untuknya

My Happy Ending (Avril Lavigne)

So much for my happy ending
Oh oh, oh oh, oh oh...

Let's talk this over
It's not like we're dead
Was it something I did?
Was it something you said?
Don't leave me hanging
In a city so dead
Held up so high
On such a breakable thread

You were all the things I thought I knew
And I thought we could be

You were everything, everything that I wanted
We were meant to be, supposed to be, but we lost it
And all of the memories, so close to me, just fade away
All this time you were pretending
So much for my happy ending
Oh oh, oh oh, oh oh...

You've got your dumb friends
I know what they say
They tell you I'm difficult
But so are they
But they don't know me
Do they even know you?
All the things you hide from me
All the shit that you do

You were all the things I thought I knew
And I thought we could be

It's nice to know that you were there
Thanks for acting like you cared
And making me feel like I was the only one
It's nice to know we had it all
Thanks for watching as I fall
And letting me know we were done

Oh oh, oh oh, oh oh...
So much for my happy ending

Oh oh, oh oh, oh oh...

Kau, Aku, Tanpa Dia

Katakan saja aku egois atau apapun
Di titik ini akhirnya,
aku tak bisa lagi untuk peduli
Aku sudah tak mau tahu

Ya, aku senang tak kau bawa dia dalam kisahmu

Lain Waktu

Mendung begitu pekat menggantung
Pagi yang muram untuk hati yang mendadak riang

Di depan pintu ia menunggu
Tetesan pertama dari hujan yang ia rindukan

Lalu ke halaman itu ia melangkah,
merentangkan dua tangan dan wajahnya tengadah
Di antara senyum yang merekah ia gumamkan:
"Hujan, hujan, datanglah."

Dan pagi pun berubah cerah
Terlalu cerah untuk hatinya yang perlahan gundah

Segera ia berlari saat telpon rumah mulai lantang berdering
Tertegun, ia dengar suara yang pernah sangat akrab di telinganya
Lelaki itu tenang berkata:
"Bersabarlah, Gadis Hujan, hujan pasti mampir lain waktu."

Menanti Kereta Senja

Suara petikkan gitarnya terdengar
Membawa nada-nada ceria
Antara lalu lalang orang-orang dalam stasiun menjelang senja

Kau akan lihat gelisah saat ia mengangkat wajah
Ekspresi yang tak akan terbayang saat kau dengar irama dari gitar kecilnya

Kami sama bergegas saat datang kereta tujuan Jogja
Pandangan kami bertemu, cukup lama
Lalu kutarik kedua sudut bibirku

Dan kulihat tarikkan samar di kedua sudut bibirnya
Manis sekali

Sebelum akhirnya
Tubuh kecil dan lusuh itu
Kembali berjejal dalam kereta senja hari ini

Mainkan lagi lagu ceriamu, adik kecil
Bawa irama riangnya dalam hatimu

Menunggu

Dan kau coba sembunyikan rindu yang menggebu
Dari angin yang akan membawa kabarmu padanya

"Sampaikan saja padanya, aku ada."
Hanya itu yang selalu kau bisikkan tiap kali angin menyapa

Detik menjadi tahun
Tanpa pasti dia akan kembali
Sedangkan bendungan harap dan rindumu tak sekuat dulu lagi

Lalu pada angin kau lantang berkata:
"Pulang, katakan padanya untuk pulang."

Tanpa kau sadari, jalannya kembali t'lah dipenuhi duri

Bersulang

Mereka bilang saya sinting karena apa yang terlintas dalam pikiran saya.
Dan mereka diam ketika pikiran-pikiran itu menjadi nyata.
Berulang kali saya coba menginkari, sering saya memilih untuk tak peduli.
Lalu satu demi satu semua terbukti.

Mereka diam, mereka pergi.
Tak jarang menganggap pembicaraan-pembicaraan penuh pertahanan itu tak pernah terjadi.

Saya angkat gelas untuk mereka.
Dan menikmati setitik malu yang coba mereka sembunyikan dalam mata yang sibuk menghindari tatapan saya.

Secangkir Kopi

"Hei...", sapa lelaki itu pada perempuan yang hendak menutup pintu.
Lama perempuan itu tertegun menatapnya.
"Boleh aku masuk?", tanya lelaki itu.
Ada jeda yang tak nyaman antara mereka. Hingga akhirnya lelaki itu kembali bersuara, "Tak boleh, ya? Sayang sekali. Aku bawa kopi tanpa gula untuk kita nikmati bersama."
Perempuan itu memandang secangkir kopi yang disodorkan lelaki itu di depan mukanya. Tergoda oleh aroma khas yang telah cukup lama dirindukannya.

Dan perempaun itu menutup pintu rumah mungilnya.

"Semestinya sudah kulakukan ini sedari dulu.", kata lelaki itu.
"Dan aku akan dengan senang hati mengusirmu sebelum sempat kau utarakan maksudmu.", jawab perempuan itu sambil memainkan cangkir kopi di tangannya. Menikmati rasa hangat yang ada di sana.
Lama akhirnya lelaki itu berkata, "Ya, kau benar."

Di sisa sore itu, mereka nikmati secangkir kopi di teras sebuah rumah mungil, berdua.

Sonrisa

Awakening

And did he tell you that he loved you?
He's just not in love with you anymore.

(Dear Katie-James Blunt)

Kita impas, ya ^^

The Long and Winding Road (The Beatles)

The long and winding road
That leads to your door
Will never disappear
I've seen that road before
It always leads me here
Leads me to your door

The wild and windy night
That the rain washed away
Has left a pool of tears
Crying for the day
Why leave me standing here
Let me know the way

Many times I've been alone
Many times I've cried
Anyway you'll never know
The many ways I've tried

But still they lead me back
To the long winding road
You left me standing here
A long, long time ago
Don't leave me waiting here
Lead me to you door

But still they lead me back
To the long winding road
You left me standing here
A long, long time ago
Don't leave me waiting here
Lead me to your door