Selasa, 23 Maret 2010

Matahari (Berlian Hutauruk)

Musim berlalu resah menanti
Matahari pagi, bersinar gelisah
Kini semua bukan milikku
Musim itu telah berlalu
Matahari segera berganti

Dimana kau timbun daun yang layu
Makin gelisah aku menanti
Matahari dalam rimba kabut pagi
Sampai kapankah aku harus menanti

Awan yang hitam tenggelam dalam dekapan
Daun yang layu berguguran dipangkuan

Kapan badai pasti berlalu
Resah aku menunggu
Kapan badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar