Rabu, 23 Mei 2012

Reminder II

"Mas, katanya orang-orang nih, kalau masih pacaran, bawa motornya pasti kayak gini nih. Ati-ati banget kalo ada polisi tidur atau lobang. Beda kalau ntar udah nikah."
"Ah, sama aja kalau aku yang bawa motornya."
"Beneran? Ih, kan belom nikah, jadi ya belom tau dong bakal kayak gimana. "
"Lha aku kan bawa motornya ati-ati bukan karena ngeboncengin kamu. Sayang motornya. Belinya pake duit je."
*ngakak*

***

*manyun*
"Hey, kamu, kamu suka aku?"
"Enggak."
"Oh, ya udah. Aku pulang, ya."
"Eh, gitu aja?"
"Lah, mau gimana lagi?"
"Usaha apa kek."
"Katanya nggak suka. Ya udah. Sekarang aku mau ngapain aja juga kamu nggak akan suka, kan?"
*mikir*
"Iya juga, ya."

***

"Miss you."
"Bentar ya, belom bisa ketemu hari ini."
"Eh?"
"Kan katanya kangen."
*oh, jadi kalau kangen tuh diusahain banget bisa ketemu, ya*

***

Nah, hal-hal seperti itu tuh yang bikin aku makin nengok ke kamu.
Nggak romantis, realistis, cuek.
Sering bikin sebel tapi akhirnya bisa dimaklumi.
Seperti katamu, mari menerima kekurangan kita masing-masing.
Maaf ya, akunya bawel melulu. Rewel melulu.

Nulis di sini juga bukan buat pamer, kok.
Cuma biar aku inget terus hal-hal kayak gini.
Biar aku nggak terus-terusan salah ngerti =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar