Lihat, kita kuat kan sekarang. Kita berjuang.
Mereka pikir mereka bisa kalahkan kita,
telah kita buktikan, mereka salah.
Jika mereka pikir kita bisa diperlakukan semau mereka,
biar saja mereka kecewa dengan pemikiran itu!
Karna kita akan terus dengan kesepakatan kita:
tampar balik mereka yang menampar kita.
Memangnya ada yang salah dengan hal itu?
Kita sudah selama ini menyodorkan pipi kanan kita saat pipi kiri ditampar.
Cukup, Sayang, kita cukupkan sekian.
Karna kita telah sama-sama belajar bahwa batas antara baik dan bodoh itu tipis. Lengah sedikit, kita bisa terus dibodohi.
Bahwa bersabar dan menerima sangat berbeda dengan membiarkan hak-hak kita dirampas orang tanpa kita perjuangkan.
Bahwa menjaga perasaan orang yang tak menjaga perasaan kita adalah sebuah kesia-siaan.
Sekarang, memangnya salah menjadi lebih egois?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar