Karna dunia tak lagi bisa dipercaya
Dan kau kecap manis dalam dendam yang tiap detik kau kunyah, kau mamah
Hitam dan putih datang dan pergi
Menyerakkan bekas tak kasat mata, tapi terasa
Menjadilah lebih hitam dari segala yang hitam
Lebih putihlah dari yang putih
Dan dalam abu-abu, jangan kendorkan jagamu
Karna dunia, siap membinasakanmu kapan saja
Rabu, 29 September 2010
Masih Saja
Tanya kau ucap
Hanya demi dinginnya jawab
Serta kepastian:
Masih saja dia batu tak tergoyahkan
Hanya demi dinginnya jawab
Serta kepastian:
Masih saja dia batu tak tergoyahkan
Selasa, 28 September 2010
Penyampai Rindu
Setelah kau hentikan kata
Nada jadi pelarianmu
Ya, aku tahu
Ada rindu dalam Serenada Schubert yang kau mainkan untukku
Apakah rintikkan hujan kau titipi pesan yang sama?
Nada jadi pelarianmu
Ya, aku tahu
Ada rindu dalam Serenada Schubert yang kau mainkan untukku
Apakah rintikkan hujan kau titipi pesan yang sama?
The Letter
25 September 2010
Dear Mr. Cowboy,
Kini hubungan kita hanya bergantung pada deretan angka
Sekali terhapus, habis semua
Sebelum takdir semakin menegaskan jarak kita
Ada yang ingin aku tahu:
Pernahkah kau rindukan malam-malam penuh omong kosong yang masih sering hadir dalam ingatan?
Akankah ada waktu yang kau sisipkan di sela sibukmu hanya untuk mengenang kita?
Ini dariku, yang telah menandaskan gengsi dan kerasnya hati
Aku, yang tanpa menyangka akan merasakan rindu tentang kita
Yours,
^^
PS: Ada jejak yang kau tinggalkan begitu saja. Bolehkah aku mengurai tanya?
Something More (Secondhand Serenade)
I lie awake again, my bodies feeling paralysed
I can’t remember when
I didn’t live through this disguise
The words you said to me
They couldn’t set me free
I'm stuck here in this life I didn’t ask for
There must be something more,
Do we know what we’re fighting for?
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
And all these masks we wore
We never knew what we had in store
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
The storm is rolling in
The thunders loud it hurts my ears
I'm paying for my sins
And it's gonna rain for years and years
I fooled everyone and now what will I become?
I have to start this over
I have to start this over
There must be something more,
Do we know what we’re fighting for?
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
And all these masks we wore
We never knew what we had in store
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
I fooled everyone and now what will I become?
I have to start this over
I have to start this over
There must be something more,
Do we know what we’re fighting for?
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
And all these masks we wore
We never knew what we had in store
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
There must be something more
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
There must be something more
I can’t remember when
I didn’t live through this disguise
The words you said to me
They couldn’t set me free
I'm stuck here in this life I didn’t ask for
There must be something more,
Do we know what we’re fighting for?
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
And all these masks we wore
We never knew what we had in store
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
The storm is rolling in
The thunders loud it hurts my ears
I'm paying for my sins
And it's gonna rain for years and years
I fooled everyone and now what will I become?
I have to start this over
I have to start this over
There must be something more,
Do we know what we’re fighting for?
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
And all these masks we wore
We never knew what we had in store
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
I fooled everyone and now what will I become?
I have to start this over
I have to start this over
There must be something more,
Do we know what we’re fighting for?
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
And all these masks we wore
We never knew what we had in store
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
There must be something more
Breathe in breathe out
Breathe in breathe out
There must be something more
Senin, 27 September 2010
Sibuk
Malam-malamku tak pernah lengang.
Riuh suara menyuara di kepala, mencemooh kita.
Tanpa permisi tanpa diminta.
Riuh suara menyuara di kepala, mencemooh kita.
Tanpa permisi tanpa diminta.
Kepada: Lelakiku
Apa kau baik-baik saja dengan rusuk tak lengkap, Lelakiku?
Semoga tidak.
Cepat temuiku.
Akulah rusuk hilangmu.
Semoga tidak.
Cepat temuiku.
Akulah rusuk hilangmu.
Senin, 20 September 2010
Mengurai Ikatan
Bukan lagi deru
Hanya desiran yang terbawa angin sampai ke tempatku
Mungkin, aku memang telah berdamai dengan diriku
Berhentilah berpikir ini selalu tentangmu
Karna sepertimu, telah kupungkasi segala yang berpotensi mengorek memori
Pasir-pasir kenangan itu, tak lagi erat tergenggam
Telah kurelakan
Bukan lagi kalut
Sekarang rasanya seperti menghembuskan nafas yang sekian lama tertahan:
Melegakan
Hanya desiran yang terbawa angin sampai ke tempatku
Mungkin, aku memang telah berdamai dengan diriku
Berhentilah berpikir ini selalu tentangmu
Karna sepertimu, telah kupungkasi segala yang berpotensi mengorek memori
Pasir-pasir kenangan itu, tak lagi erat tergenggam
Telah kurelakan
Bukan lagi kalut
Sekarang rasanya seperti menghembuskan nafas yang sekian lama tertahan:
Melegakan
Harapan Terakhir
Aku benci mendapatimu salah mengerti
Tanyakan saja apa yang ingin kau tahu, aku ada
...
...
Ah, sudahlah
Ini juga kutulis sebelum suara-suara itu membawa cermin ke depan mukaku
Membuat pikir kembali mengulang-ulang tanya yang sama untuk diriku:
Siapa kamu? Apa hakmu melarangnya salah mengerti? Apa hakmu mengekang segala pemikirannya atas dirimu?
Pada akhirnya, aku masih saja percaya kau ada dengan caramu
Tanyakan saja apa yang ingin kau tahu, aku ada
...
...
Ah, sudahlah
Ini juga kutulis sebelum suara-suara itu membawa cermin ke depan mukaku
Membuat pikir kembali mengulang-ulang tanya yang sama untuk diriku:
Siapa kamu? Apa hakmu melarangnya salah mengerti? Apa hakmu mengekang segala pemikirannya atas dirimu?
Pada akhirnya, aku masih saja percaya kau ada dengan caramu
Kamis, 16 September 2010
Pertemuan Kembali
Tawa, yang masih seperti dulu
Dan kenyataan saat ini, tak bisa kupungkiri
Sebelum aku jadi lupa diri:
Kita ini, Kawan, lain dunia
*picture's taken from leilockheart.net
Dan kenyataan saat ini, tak bisa kupungkiri
Sebelum aku jadi lupa diri:
Kita ini, Kawan, lain dunia
.
*picture's taken from leilockheart.net
Jumat, 10 September 2010
Selasa, 07 September 2010
Ikrar Kami
Saat pikiran sumpek dan segalanya terasa mandeg
Cuma perlu kuingat ikrar kami hari ini:
*Rani's words
Cuma perlu kuingat ikrar kami hari ini:
"Mulai sekarang mari kita berikrar!
Untuk saling membantu dan mengingatkan!
Dalam sedih maupun senang!
Tetap semangat demi masa depan!
Laksanakan!"*
Terima kasih, kawan seperjuangan ^^
Adakah kawan lain yang hendak turut berikrar? ^^
.
*Rani's words
Sabtu, 04 September 2010
Tanyaku
Raut yang kau tunjukkan itu
Membikin kata-kata mati di ujung lidahku
Meski membadai
Adakah hakku menuntutmu?
Siapa aku bagimu?
Membikin kata-kata mati di ujung lidahku
Meski membadai
Adakah hakku menuntutmu?
Siapa aku bagimu?
Bukan Kamu
Sebelum kau tuntut sebuah jawaban
Harus kau paham ini:
Mestinya senang, tawa, dan rasa bebas, 'kan?
Bukan rasa bersalah dan tak nyaman yang makin menghimpit setiap kali
Harus kau paham ini:
Mestinya senang, tawa, dan rasa bebas, 'kan?
Bukan rasa bersalah dan tak nyaman yang makin menghimpit setiap kali
Kamis, 02 September 2010
Truth and Lie
"Telling the truth and making someone cry is better than telling a lie and making someone smile."
Paulo Coelho
Langganan:
Postingan (Atom)