Rabu, 06 Mei 2009

Topeng Kertas

Ia cuma ingin lukiskan senyum termanis di topeng kertas itu
Topeng yang akan ia pakai untuk menghadapi dunia

Dunia yang tak akan pernah tahu remuk hatinya
Dunia yang tak pernah ingin dengar sedu sedannya

Selalu ia bersuka cita di bawah terik mentari
Menarikan tarian terindah dalam rintik hujan
Tanpa seorang pun sadar, tangisnya luruh bersama guyuran hujan

Pernah ia ulurkan tangan, meneriakkan sakit dalam hatinya
Tak ada tangan yang menyambut, tak ada telinga yang mendengar

Saat senyum termanis di topeng itu perlahan masam
Ia pintakan Tuhan hadiahkan sayap untuknya terbang

6 Mei 2009

2 komentar: