Apa jadinya jika dua orang penyendiri memutuskan untuk bersama?
Lihatlah kami.
Tertatih menempatkan diri dalam dunia satu sama lain.
Mencari-cari saat yang tepat untuk sekedar mengucapkan selamat malam dan menanyakan ada cerita apa hari ini.
Tentu, masih berusaha menemukan irama kami.
Terlalu lama sendiri, mungkin.
Hingga akhirnya semua terasa asing saat harus berganti 'kami'.
We're not perfect.
Still trying to be better for each other.
Baru hitungan bulan, bukan?
Belum tahun.
Masih banyak hal yang akan kami pelajari.
Banyak PR yang harus diselesaikan dan diperbaiki ^^
What will it be when a sensitive girl decided to be together with an indifferent man?
Look at us ^^
P.S.: Muchas gracias, Señor. Te amo ^^
Selasa, 24 April 2012
Rabu, 04 April 2012
Insecure
Ketika seseorang mengalami kesedihan mendalam, Elisabeth Kübler-Ross bilang, akan ada 5 tahapan yang dilaluinya: Denial (Penyangkalan), Anger (Kemarahan), Bargaining (Tawar-menawar), Depression (Depresi) dan Acceptance (Penerimaan). Memang, tidak semua orang mengalami kelima tahapan tersebut. Akan tetapi, paling tidak, dua tahapan akan dialaminya. Urutan tahapan tersebut juga tidak selalu seperti itu. Banyak orang mengalami putaran di tahapan Anger (Kemarahan), Bargaining (Tawar-menawar) dan Depression (Depresi), sebelum akhirnya dapat menerima (Acceptance/penerimaan) hal yang membuatnya merasa sedih.
Boleh jadi, aku adalah satu dari kebanyakan orang tersebut. Yang masih saja berputar di ketiga tahapan tersebut. Mengalami kemarahan, melakukan tawar-menawar dengan diri sendiri, depresi, dan kembali marah terhadap segala yang dulu terjadi.
Atau, mungkin seperti ini yang sebenarnya (kuharapkan) terjadi: aku sudah menerima segala yang dulu terjadi, namun jadi jauh lebih hati-hati agar segala kejadian itu tak kualami lagi.
Semoga seperti itu.
Karna aku benci rasa tak nyaman ini ketika kukenalkan dia kepada mereka =(
Tolong, tolong buktikan kalian tidak seperti mereka =)
Boleh jadi, aku adalah satu dari kebanyakan orang tersebut. Yang masih saja berputar di ketiga tahapan tersebut. Mengalami kemarahan, melakukan tawar-menawar dengan diri sendiri, depresi, dan kembali marah terhadap segala yang dulu terjadi.
Atau, mungkin seperti ini yang sebenarnya (kuharapkan) terjadi: aku sudah menerima segala yang dulu terjadi, namun jadi jauh lebih hati-hati agar segala kejadian itu tak kualami lagi.
Semoga seperti itu.
Karna aku benci rasa tak nyaman ini ketika kukenalkan dia kepada mereka =(
Tolong, tolong buktikan kalian tidak seperti mereka =)
Langganan:
Postingan (Atom)