Entah mengapa aku tak berdaya
Waktu kau bisikkan, "Jangan aku kau tinggalkan."
Tak tahu di mana, ada getar terasa
Waktu kau katakan, "Ku butuh dekat denganmu."
Seperti biasa aku diam tak bicara
Hanya mampu pandangi bibir tipismu yang menari
Seperti biasa aku tak sanggup berjanji
Hanya mampu katakan, aku cinta kau saat ini
Entah esok hari, entah lusa nanti
Entah
Sungguh mati perempuanku
Aku tak mampu beri sayang yang cantik
Seperti kisah cinta di dalam komik
Sungguh mati perempuanku
Buang saja angan-angan itu, lalu cepat peluk aku
Lanjutkan saja langkah kita
Rasalah, rasalah, apa yang terasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar