Mata terang yang masih saja sangat mempesona
Aku tak pernah tahu, sejak kapan kau berikan lagi repihan tawaku
Di tepian malam, kita bagi tawa dan getir mimpi
Merenungkan apa yang terlewati, menertawakan dunia yang makin kejam
Entah sampai kapan
Sesering kuucapkan selamat tinggal, sesering itu pula aku ucapkan selamat datang
11 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar