"Apa alasanmu menyayanginya?"
"Tak ada. Aku bukan orang yang menyayangi karena suatu alasan tertentu."
"Maksudmu?"
"Aku menyayanginya. Itu saja. Bukan karena sesuatu aku menyayanginya."
"Aku ga ngerti."
"Jika aku menyayanginya karena alasan tertentu, ketika alasan itu sudah tak lagi ada, aku akan berhenti menyayanginya. Aku tak mau itu."
"Hmm..."
"Jika aku menyayanginya karena dia cantik, ketika dia tak cantik lagi di mataku, aku akan berhenti menyayanginya. Jika aku menyayanginya karena dialah satu-satunya yang memahamiku, suatu saat ketika dia sedikit saja tak paham seperti apa aku, aku akan berhenti menyayanginya. Jika aku menyayanginya hanya karena dia yang bisa membahagiakanku, ketika suatu saat sedikit saja dia tak membuatku bahagia, aku tak akan lagi menyayanginya. Betapa akan sangat tak adil ini untuknya."
"Karena itu kau memilih bertahan?"
"Aku bertahan karna aku menyayanginya."
"Apa kau paham, tak cukup hanya sayang yang kalian butuhkan?"
"Ya."
24 Juni 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar