Tabir gelap yang dulu hinggap, lambat laun mulai terungkap
Labil tawamu, tak pasti tangismu
Jelas membuat aku sangat ingin mencari
Apa yang tersembunyi di balik manis senyummu
Apa yang tersembunyi di balik bening dua matamu
Dapat kutemui mengapa engkau tak pasti
Lalu aku coba untuk mengerti
Saat engkau tiba di simpang jalan
Kau bimbang tentukan arah tujuan
Jalan gelap yang kau pilih, penuh lubang dan mendaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar